Presiden Afghanistan Dilaporkan ke Interpol Atas Tuduhan Pencurian Properti Publik

- 18 Agustus 2021, 23:45 WIB
Presiden Afghanistan Dilaporkan ke Interpol Atas Tuduhan Pencurian Properti Publik
Presiden Afghanistan Dilaporkan ke Interpol Atas Tuduhan Pencurian Properti Publik /Reuters

LINGKAR MADIUN – Kedutaan Besar Afghanistan di Tajikistan meminta Interpol menangkap Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani karena dianggap melakukan pencurian properti publik.

Dilansir LingkarMadiun.pikiran-rakyat.com dari Twitter Azam News @azamweb, selain Ashraf Ghani, Kedubes Afghanistan di Tajikistan juga meminta Interpol menangkap dua pejabat lainnya, yaitu Mahmoud Fazli dan Hamdullah Moheb atas tuduhan yang sama.

“Kedutaan Afghanistan di Tajikistan meminta Interpol untuk  Ashraf Ghani, Mahmoud Fazli dan Hamdullah Moheb karena mencuri properti publik,” tulis Azam News dalam Bahasa Pastho yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Inilah Sejarah Taliban yang Telah Kembali Merebut Afghanistan, Begini Isi Janjinya Setelah Pengambilalihan

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Presiden Ashraf Ghani kabur meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mendapatkan kemajuan yang pesat dan berhasil mengambil alih ibu kota Kabul.

Ashraf Ghani pergi meninggalkan Afghanistan dengan dalih menghindari pertumpahan darah.

Seperti diberitakan Lingkar Madiun sebelumnya, bahwa seorang pejabat Rusia mengatakan bahwa Presiden Ashraf Ghani pergi meninggalkan Kabul dengan membawa banyak sekali uang dan mobil bersamanya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Siapkan Dana Rp7 Triliun Untuk Calon Imigran Dari Afghanistan

Kepergian Ashraf Ghani pun menuai kritik dari warga Afghanistan yang menyebutnya tidak mencerminkan patriot bagi negara dan bangsanya.

Dilansir dari sumber yang sama, saat ini Ashraf Ghani beserta keluarganya sedang berada di Uni Emirat Arab (UEA) dan dalam perlindungan negara tersebut.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x