LINGKAR MADIUN - Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban masih menyisakan suasana yang mencekam bagi warga Afghanistan.
Pasalnya keberhasilan Taliban meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Hal tersebut tentu saja dapat mendorong sejumlah besar warga akan mencoba melarikan diri dari negara itu.
Baca Juga: Kalina Oktarani Curhat Masalah Kandungannya Sambil Nangis, Ada Apa?
Pada hari Minggu lalu Taliban telah berjanji untuk tidak akan menyerang pejabat yang bertugas di pemerintahan Ashraf Ghani.
Serta berjanji akan memberikan amnesti kepada mantan tentara Afghanistan, serta kontraktor dan penerjemah yang bekerja untuk pasukan internasional yang berkoalisi dengan Amerika Serikat.
Namun janji tersebut tak menutup kekhawatiran bagi negara lain terkait hak asasi manusia.
Beberapa negara mengorganisir penerbangan untuk mengevakuasi warga Afghanistan yang bekerja untuk tentara dan institusi mereka.
Selain menawarkan perlindungan, beberapa negara lain justru menyerukan perbatasan yang lebih ketat.