Network
LINGKAR MADIUN - Gadis Afghanistan kembali ke sekolah di Herat setelah pengambilalihan Taliban.
Anak-anak perempuan yang mengenakan jilbab putih dan tunik hitam berangkat ke sekolah di kota Herat, Afghanistan barat, beberapa hari setelah pengambilalihan Taliban.
Saat sekolah membuka pintunya, para siswa bergegas menyusuri koridor dan mengobrol di halaman.
Baca Juga: Bela Jokowi, Megawati Sampai Menangis dan Bilang Haters Pengecut
Mereka seolah tidak menyadari gejolak yang melanda negaranya dalam dua minggu terakhir.
Pemandangan tersebut diabadikan oleh juru kamera AFP minggu ini, hanya beberapa hari setelah Taliban merebut kota yang disertai runtuhnya pasukan pemerintah dan milisi lokal pendukung pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.
“Kami ingin maju seperti negara lain,” kata seorang siswa bernama Roqia.
Baca Juga: Aplikasi Cek Bansos Bisa Usulkan Penerima Baru, Kemensos: Masyarakat Kini Mendapatkan Kesempatan
“Dan kami berharap Taliban akan menjaga keamanan. Kami tidak menginginkan perang, kami menginginkan perdamaian di negara kami.”
Meskipun anak-anak perempuan kini masih bebas berjalan menghadiri sekolah dan perguruan tinggi di kota yang terkenal dengan puisi dan seninya tersebut, namun masa depan masih tetap tidak pasti.
