Kisah Sedih Bocah Perempuan 13 Tahun yang Harus Bertahan Hidup di Antara Puing Bangunan Selama 60 Jam

- 29 Agustus 2021, 09:15 WIB
Tim medis memberikan minum Omayra Sanchez pada tahun 1985.
Tim medis memberikan minum Omayra Sanchez pada tahun 1985. /Quora

LINGKAR MADIUN - Bocah perempuan bernama Omayra Sanchez menjadi perhatian dunia setelah foto dirinya terperangkap di puing-puing bangunan selama 60 jam tersebar.

Saat itu November 1985, desa tempat tinggal Omayra Sanchez sudah luluh lantah tersapu lahar dingin yang datang dari gunung berapi yang baru saja meletus pada malam hari.

Bocah perempuan itu tidak bisa bergerak karena tertimpa puing-puing bangunan, Omayra Sanchez harus meringkuk kedinginan diterjang banjir dari gunung berapi pagi harinya.

Baca Juga: Suporter Minta Bangsawan Arab Hafez Almedlej Beli Klub Manchester United dari Keluarga Malcolm Glazer

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Quora, dijelaskan bahwa gunung berapi di Kolombia tersebut meletus secara tiba-tiba tanpa ada tanda seismik yang jelas.

Letusan gunung berapi tersebut memicu lahar yang dahsyat, dan mengalir ke Armero (kota tempat tinggal Omayra Sanchez) yang kemudian menelan kota dan membunuh ribuan penduduknya.

Omayra Sanchez awalnya terjebak sepenuhnya di bawah puing-puing bangunan, namun ia bisa membuka celah yang cukup besar untuk menggeser tangannya yang memungkinkan dirinya mendapatkan perhatian dari tim penyelamat.

Baca Juga: Ternyata Rokok Juga Berpengaruh pada Regenerasi Sel di Indera Ini, Simak Begini Ulasannya

Tim penyelamat pun datang, kemudian berhasil membuka lebih banyak celah bagi Omayra, sehingga kepalanya bisa melihat cahaya siang di atas air yang dingin dan berlumpur.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x