Lebih dari Separuh Warga Taiwan Mengaku Stres Akibat COVID-19, Bahkan Beberapa di Antaranya Sampai Bunuh Diri

- 6 September 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi bunuh diri.
Ilustrasi bunuh diri. /Pixabay/

Sepertiga lainnya mengaku bahwa mereka stres karena tidak bisa segera merencanakan perekonomiannya.

Fakta tersebut menjadi perhatian serius otoritas kesehatan Taiwan, karena dalam mencegah COVID-19 tidak mungkin mengesampingkan kesehatan mental warga.

Baca Juga: Keamanan Dunia Siber Indonesia Diragukan, Imbas Bocornya Sertifikat Vaksin COVID-19 Presiden Jokowi

Apalagi dilaporkan ada lebih dari 40.432 kasus percobaan bunuh diri di Taiwan selama pandemi COVID-19.

Tahun kemarin, setidaknya ada 3.646 warga Taiwan yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, dan alasan utamanya karena pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir.

Pandemi di Taiwan kali ini tidak hanya ditangani dengan sistem kesehatan fisik, namun juga sistem pelayanan kesehatan mental.

Baca Juga: Tegas, Taliban Perintahkan Niqab Bagi Mahasiswi dan Hijab Pemisah Jenis Kelamin di Universitas

Lee Min Bing selaku Kepala Bidang Pencegahan Bunuh Diri Taiwan menjelaskan bahwasanya semua orang harus menjadi benteng bagi orang lain yang ingin bunuh diri.

Lee menyarankan bahwasanya harus dilakukan penangangan secara profesional untuk menyadarkan masyarakat dari keinginan bunuh diri tersebut. ***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah