Baca Juga: Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog
Para pendukung legalisasi pernikahan sesama jenis ini sukses mengumpulkan 50.000 tanda tangan yang diperlukan untuk mengajukan masalah ini ke referendum di bawah sistem demokrasi langsung Swiss setelah parlemen Swiss menyetujui RUU Desember lalu yang mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.
Baca Juga: Pemecatan Karena Dugaan Orientasi Seks Menyimpang, Brigadir TT Gugat ke PTUN
Pihak oposisi, Monika Rueegger dari Partai Rakyat Swiss (SVP) yang berkampanye pelarangan pernikahan sesama jenis menyatakan kekecewaannya.
“Ini bukan tentang cinta dan perasaan, ini tentang kesejahteraan anak-anak. Anak-anak dan ayah adalah pihak yang dirugikan di sini,” kata Rueegger kepada kantor berita Reuters.
Baca Juga: Dugaan Kasus Seksual Ayah Taqy Malik, Ada Marital Rape? Ini Sabda Nabi Tentang Perlakukan Istri
Menurut Rueegger, Undang-undang legalisasi pernikahan sesama jenis tersebut akan memudahkan orang asing yang menikah dengan orang Swiss untuk mendapatkan kewarganegaraan.
Juru Bicara Komite ‘YES‘ atau legalisasi pernikahan sesama jenis Swiss, Olga Baranova, sangat bangga bahwa warga Swiss telah menyuarakan pendapat mereka.
“Hari ini mencerminkan perubahan mentalitas selama 20 tahun terakhir. Ini benar-benar cerminan dari penerimaan yang sangat luas dan sangat penting untuk orang LGBT di masyarakat,” ujar Baranova.***