Swiss Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Warga Swiss Bangga: Cinta Tak Kenal Gender

- 27 September 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi LGBT. Kaum LGBT di Afghanistan akui takut diburu Taliban.
Ilustrasi LGBT. Kaum LGBT di Afghanistan akui takut diburu Taliban. /Reuters

Baca Juga: Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog

Para pendukung legalisasi pernikahan sesama jenis ini sukses mengumpulkan 50.000 tanda tangan yang diperlukan untuk mengajukan masalah ini ke referendum di bawah sistem demokrasi langsung Swiss setelah parlemen Swiss menyetujui RUU Desember lalu yang mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.

Baca Juga: Pemecatan Karena Dugaan Orientasi Seks Menyimpang, Brigadir TT Gugat ke PTUN

Pihak oposisi, Monika Rueegger dari Partai Rakyat Swiss (SVP) yang berkampanye pelarangan pernikahan sesama jenis menyatakan kekecewaannya.

“Ini bukan tentang cinta dan perasaan, ini tentang kesejahteraan anak-anak. Anak-anak dan ayah adalah pihak yang dirugikan di sini,” kata Rueegger kepada kantor berita Reuters.

Baca Juga: Dugaan Kasus Seksual Ayah Taqy Malik, Ada Marital Rape? Ini Sabda Nabi Tentang Perlakukan Istri

Menurut Rueegger, Undang-undang legalisasi pernikahan sesama jenis tersebut akan memudahkan orang asing yang menikah dengan orang Swiss untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Baca Juga: Selain Dipenjara, Berikut Ini Daftar Hukuman Tambahan yang Bisa Diterima Pelaku Kejahatan Seksual Pada Anak

Juru Bicara Komite ‘YES‘ atau legalisasi pernikahan sesama jenis Swiss, Olga Baranova, sangat bangga bahwa warga Swiss telah menyuarakan pendapat mereka.

“Hari ini mencerminkan perubahan mentalitas selama 20 tahun terakhir. Ini benar-benar cerminan dari penerimaan yang sangat luas dan sangat penting untuk orang LGBT di masyarakat,” ujar Baranova.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah