Keberadaannya Selalu Ditolak Bank Sentral, Inilah Sebab Mengapa Bitcoin Tidak Boleh Beredar Bebas

- 6 Oktober 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi uang digital Bitcoin yang selalu ditolak bank sentral.
Ilustrasi uang digital Bitcoin yang selalu ditolak bank sentral. /Unsplash

LINGKAR MADIUN - Beberapa negara telah dengan tegas menolak keberadaan cryptocurrency atau mata uang kripto.

Mata uang kripto seperti Bitcoin ditolak keberadaannya karena dianggap bisa membuat ekonomi jatuh.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Investopedia, dijelaskan bahwa dalam konteks sistem infrastruktur keuangan yang didominasi oleh bank sentral, Bitcoin akan menimbulkan tiga masalah.

Baca Juga: Menuju Era Sembuh COVID-19, AstraZeneca Desak FDA Agar Izinkan Pengobatan yang Targetkan Antibodi 

Pertama, menghilangkan masalah pengeluaran ganda. Setiap Bitcoin itu unik dan diamankan secara kriptografis, artinya tidak dapat diretas atau direplikasi.

Oleh karena itu, Bitcoin tidak dapat dibelanjakan sebanyak dua kali atau dipalsukan.

Masalahnya, keberadaan Bitcoin yang tidak berwujud ini membuat nilai riil suatu uang tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga: Panas Lagi! China Kirim 52 Pesawat Tempur untuk Mondar-mandir di Wilayah Pertahanan Taiwan 

Kedua, meskipun terdesentralisasi, jaringan Bitcoin masih merupakan sistem yang dapat dipercaya. Dalam hal ini, kepercayaan adalah konstruksi algoritmik.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah