"Banyak orang takut menggunakan mata uang ini," tambah Calbelra.
"Saya memberi tahu mereka untuk diri mereka sendiri. Saya pikir seiring waktu itu akan mendatangkan keuntungan, banyak manfaat," lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Saling Bersitegang, China-Taiwan Akan Perang Demi Pertahankan Kedaulatan?
Terlepas dari harapan tinggi tersebut, El Salvador saat ini terjebak dalam hiruk-pikuk teknis, seperti yang dijelaskan oleh Luis Memberno, Analis Ekonomi dari Central American University.
"Sistem Bitcoin memiliki masalah implementasi, tentu saja ada ketidakpercayaan terhadap Bitcoin," ucap Memberno.
"Pada akhirnya, di sini kita memiliki dolar dan ingin menggunakan dolar. Bitcoin tidak membawa sesuatu yang lebih baik daripada dolarisasi yang sudah ada," tambahnya.
Baca Juga: Inilah Efek yang Terjadi Saat Anda Campur Perasan Lemon ke dalam Kopi
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan bahwa sekitar setengah dari populasi negaranya atau tiga juta orang telah mengunduh Chivo, aplikasi Bitcoin seluler.
Tetapi dompet digital Chivo inilah yang menjadi akar dari kesalahan teknis yang menyebabkan orang kehilangan uang selama transaksi.
Bukele mengatakan bahwa permintaan yang tinggi terhadap Bitcoin mungkin berada di balik masalah ini, karena sifat cryptocurrency yang sering bergejolak.