Umumkan Operasai Militer di Ukraina, Vladimir Putin Bertekad Akan Membalas Siapapun yang Ikut Campur

- 24 Februari 2022, 12:45 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin resmi mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luganks yang merupakan wilayah separatis di Ukraina timur.
Presiden Rusia, Vladimir Putin resmi mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luganks yang merupakan wilayah separatis di Ukraina timur. /Sputnik/Alexey Nikolsky/Kremlin via REUTERS

"Saya yakin tentara dan perwira Rusia akan memenuhi tugas mereka dengan berani," katanya, seraya menambahkan "keamanan negara terjamin".

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada pada hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina."

Pemimpin Rusia itu tidak merinci ruang lingkup operasi militer, atau apakah itu akan terbatas di Ukraina timur.

Komentar Putin muncul setelah Amerika Serikat mengatakan Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan setelah separatis yang didukung Rusia meminta bantuan militer kepadanya untuk melawan apa yang mereka katakan sebagai agresi Ukraina yang berkembang.

Kyiv telah membantah agresi semacam itu.

Baca Juga: WHO Ungkap Pandemi Covid-19 Akan Berakhir Di Tahun 2022, Artinya Apakah Virusnya Hilang? Selengkapnya Disini

Tak lama setelah Putin berbicara dalam pidato khusus yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, sebelum fajar.

Seorang reporter AFP di Kyiv, ibukota Ukraina, mendengar ledakan dalam waktu sekitar 30 menit setelah pengumuman Putin. Ledakan juga terdengar di kota timur Mariupol dan pelabuhan Laut Hitam Odessa, menurut wartawan AFP.

Ledakan juga mengguncang kota Donetsk di Ukraina timur yang memisahkan diri dan pesawat sipil diperingatkan saat Amerika Serikat mengatakan serangan besar oleh Rusia terhadap tetangganya sudah dekat.

Presiden AS Biden mengumumkan dia akan berpidato di depan bangsa pada hari Kamis tentang "konsekuensi" untuk Rusia dan mengatakan dunia akan "meminta pertanggungjawaban Rusia" atas tindakannya.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah