Terungkap, Penyebab Kotak Hitam Pesawat China Eastern Sulit Ditemukan oleh Tim Penyidik, Ini yang Terjadi

- 23 Maret 2022, 10:35 WIB
Sebuah pesawat China Eastern Airlines terlihat di Bandara Internasional Beijing, China, 22 Juli 2020.
Sebuah pesawat China Eastern Airlines terlihat di Bandara Internasional Beijing, China, 22 Juli 2020. /Antara/Reuters/Carlos Garcia Rawlins/

LINGKAR MADIUN - Tim penyidik belum bisa mengetahui penyebab asli jatuhnya pesawat China Eastern yang melakukan perjalanan dari kota Kunming ke pusat selatan Guangzhou.

Kecelakaan pesawat China Eastern yang terjadi begitu cepat meninggalkan lempengan logam dari tubuh pesawat dan barang-barang penumpang ditemukan berserakan di sekitar hutan.

“Dengan informasi saat ini, kami tidak dapat membuat penilaian yang jelas tentang penyebab kecelakaan itu," ungkap Zhu Tao, direktur kantor keselamatan penerbangan di otoritas penerbangan China sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Al Jazeera.

Baca Juga: Transfer Pemain: Bomber Senior Manchester United Hengkang, Inter Milan Siap Tampung Jasanya

Beberapa korban dinyatakan tidak selamat dalam 36 jam setelah kecelakaan yang terjadi pada Senin sore, 21 Maret 2022. Sementara perburuan barang bukti kotak hitam pesawat masih terus berlanjut.

Medan yang curam dan banyaknya puing-puing pesawat yang berukuran besar dinilai mempersulit pencarian kotak hitam sebagai bukti kuat yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit.

Hassan Shahidi, presiden dan CEO dari Flight Safety Foundation mengatakan kepada Al Jazeera bahwa masih terlalu dini untuk mendapatkan jawaban pasti tentang penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Update Hasil Autopsi Kedua Tangmo Nida: Ditemukan Cairan Alkohol di Mata, Diduga Sempat Mabuk Berat?

“Para penyidik akan melihat semua aspek penerbangan in, termasuk masalah mekanis ataupun struktural,” ujar Hassan.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah