Ditengah Krisis Ekonomi, Akankah Invasi ke Ukraina Justru Terbukti Hancurkan Warisan Vladimir Putin?

- 5 April 2022, 20:45 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /Reuters

Yeltsin sangat tidak populer dan dianggap sebagai pemimpin yang lemah setelah mengawasi transisi bergelombang dari komunisme ke ekonomi pasar dan politik elektoral.

Butuh seseorang yang dapat memproyeksikan citra yang berbeda yang memiliki kekuatan dan ambisi sebagai penggantinya.

Baca Juga: Bagi Para Bunda Jangan Menidurkan Anak di Atas Jam 9 Malam, Ini yang Akan Terjadi! Berikut 3 Solusinya

Menurutnya, Putin memainkan sentimen-sentimen tersebut dan menampilkan dirinya sebagai seseorang yang dapat menertibkan urusan dalam negeri Rusia dan menghadapi penghinaan yang dipersepsikan oleh barat.

Setelah pergantian perdana menteri, Vladimir Putin diangkat ke jabatan yang sama pada Agustus 1999 yang membuka jalan bagi kepresidenannya.

Pada Maret tahun 2000, Vladimir Putin memenangkan pemilihan presiden dengan 53 persen suara.***

 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x