Mendebarkan, Evakuasi Korban Gempa Turki dengan Gergaji, Edorgan: Kita Kerahkan Seluruh yang Ada

- 31 Oktober 2020, 09:20 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Insagram.com/@rterdogan

LINGKAR MADIUN – Korban gempa bumi yang berpusat di Laut Aegea  diperikaran terus bertambah. Terbaru korban tewas dari Turki dan Yunani mencapai 19 orang, Sementara ratusan lainnya luka-luka.

Paling parah akibat gempa bumi itu terasa Provinsi Izmir, Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan telah dikirim bantuan untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa.

Baca Juga: Merasa Terancam Aktivis Ini Minta Suaka ke Turki di Tengah Konflik antara Presiden Macron-Erdogan

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Ini Status Waspada, Hingga Pergerakan Magma Ke Permukaan

“Dengan segala sarana negara, kami mendukung warga negara yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah itu dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait," tulis Erdogan di akun Twitternya @RTErdogan Jumat, 30 Oktober 2020.

Sejak terjadinya gempa pada Jumat itu, operasi pencarian dan penyelamat terus dilakukan di seluruh Provinsi Izmir, dengan helikopter medis dan lebih dari 100 personel dari seluruh negeri sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Pagi Ini, Purwakarta Diguncang Gempa, Dirasakan Hingga Bandung Barat

Sementara, penduduk setempat menggunakan gergaji mesin untuk memotong puing-puing bangunan sambil beriteriak mencari korban, agar mereka dapat mendengar jawaban orang-orang yang terjebak di dalam puing-puing.

Melansir The Guardian, setidaknya usaha itu membuahkan hasil satu wanita diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing.

Baca Juga: Nobby Stiles Sang Legenda Man United dan Timnas Inggris Tutup Usia

Korban gempa yang tidak dapat menemukan bangunan yang aman untuk berlindung dapat mencari perlindungan di masjid lokal, kata Ali Erbaş, kepala otoritas agama Turki.

Menteri luar negeri Turki dan Yunani telah berbicara melalui telepon dan siap untuk membantu satu sama lain, kata Ankara, meskipun ada ketegangan antara kedua negara mengenai eksplorasi hidrokarbon di Mediterania timur.

Baca Juga: Gempa Bumi M 7 Tewaskan 19 Orang di Turki dan Yunani, Termasuk Murid Sekolah yang Keruntuhan Tembok

Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah, seperti dikatakan Walikota İzmir, Turki, kepada saluran televisi CNN Turk bahwa setidaknya 20 bangunan telah runtuh di kota yang dihuni 4,5 juta orang itu.

Kerusakan akibat gempa bumi di Turki.*
Kerusakan akibat gempa bumi di Turki.* Twitter/@gyulsimofficial

Pusat gempa berada sekitar 11 mil (17 km) dari provinsi İzmir dan delapan mil timur laut pulau Yunani Samos, pada kedalaman 10 mil.

Kata menteri dalam negeri Turki, Süleyman Soylu, di Twitter, kerusakan signifikan juga telah dilaporkan di kota Bornova dan Bayraklı.

Media Yunani melaporkan gempa bumi mengakibatkan batu-batuan rusak di pulau Samos, yang dihuni oleh 45.000 orang. Penduduk setempat telah diperintahkan menjauh dari daerah pesisir jika terjadi gelombang pasang atau getaran lebih lanjut.

Baca Juga: Prediksi Man United vs Arsenal: Kedua Tim Sedang On Fire

Delapan orang mengalami luka ringan di Samos, kata para pejabat setempat. Rekaman dramatis yang disiarkan oleh televisi Turki dan dibagikan di media sosial menunjukkan air laut sempat surut di kota pesisir Turki Seferihisar, dan dii Samos dan Chios Yunani, yang digambarkan oleh Walikota Seferihisar sebagai "tsunami kecil".

Mobil dan perlengkapan rumah tangga seperti lemari es, kursi, dan meja diseret melalui jalan-jalan Seferihisar dengan aliran air yang deras.

Baca Juga: Belum Usai!KSP Klarifikasi 15 Sepeda Bukan Gratifikasi, KPK Ingatkan Sebagai Barang Milik Negara

Mazlum Vesek, reporter surat kabar lokal Ege Telgraf di İzmir, mengatakan dia telah mengunjungi ruang gawat darurat rumah sakit, dan menghitung puluhan orang yang terluka.

Vesek mengatakan dia sedang berjalan di jalan ketika gempa melanda dan "tanah seperti terbalik di bawah kakiku seperti permadani". ***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x