Berikut Pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Dihujat Mahathir Mohamad hingga Erdogan

- 31 Oktober 2020, 17:54 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron: Presiden Emmanuel Macron mengkritik media terkait liputan tentang Prancis pada 'separatisme islam'.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron: Presiden Emmanuel Macron mengkritik media terkait liputan tentang Prancis pada 'separatisme islam'. //Instagram.com/@emmanuelmacron /

Kebangkitan baru ini tentang semua warga negara dan Prancis bersatu untuk mendukung nilai-nilainya. Semakin banyak musuh kita mencoba mengadu domba kita satu sama lain, kita akan semakin bersatu. Semakin mereka mencoba menghancurkan kita, semakin kita akan berdiri bersama. Semakin mereka mencoba untuk mengguncang nilai-nilai kita, kita akan semakin tanpa kompromi - tanpa kompromi - karena itu turun ke sejarah kita, tetapi juga tanpa kompromi karena ketegasan ini mencerminkan kebajikan Republik yang saya bicarakan. Tapi izinkan saya mengatakan kepada Anda, dengan keyakinan yang besar: pada dasarnya, di balik masalah eksistensial bangsa kita ini, kita harus mempelajari kembali alasan hidup bersama.

Setiap hari orang ingin mengemukakan alasan bagus untuk memecah belah kita. Kami bukan masyarakat individu. Kami adalah bangsa warga negara. Itu mengubah segalanya. Kami belajar menjadi warga negara; kita menjadi mereka. Ini adalah hak dan kewajiban. Tetapi saya tidak akan menyerah sedikit pun kepada mereka yang ingin memecah belah kita dengan satu atau lain cara, karena saya percaya harta terbesar kita adalah pengelompokan yang kita bentuk ini. Itu satu dan banyak, jangan pernah lupa. Itulah kekuatan republik kita. “Banyak” tidak berarti kita adalah kumpulan komunitas. Artinya kita adalah komunitas nasional. Tetapi komunitas nasional ini memiliki 66 juta cerita, dan adalah sesuatu yang selalu lebih besar dari setiap individu, yang berarti seorang individu menjadi warga negara. Kepatuhannya pada prinsip universal Republik adalah apa yang harus kita pertahankan.
Pemerintah akan memikul tanggung jawabnya dengan menyelesaikan tugas pada undang-undang ini. Saya tahu semua orang yang mengabdi kepada Negara akan melakukan ini. Saya tahu bahwa perwakilan terpilih kami akan menyampaikan dan saya tahu bahwa semua warga negara kami akan memainkan peran mereka dalam hal ini.

Hidup Republik dan panjang umur Prancis!***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: diplomatie.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah