LINGKAR MADIUN - Berdasarkan pengakuan Pelaku begal payudara berunisial S, perbuatannya itu terdorong oleh hasrat seksual dan rasa terharu terhadap korbannya.
“Karena saya terharu aja kalau melihat dia. Karena baik,” ujarnya kepada rri.co.id di Mapolresta Tangerang Selatan, Senin (19/10/2020), berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.
Padahal, pria yang berprofesi sebagai padagang bakso itu meski sudah memiliki anak dan isteri.
Baca Juga: Polisi Memburu Pemasok Narkoba Artis Sinetron 'Dari Jendela SMP' Inisial RR
Baca Juga: Kawal Aspirasi Buruh dan Pekerja, Gubernur Khofifah Antarkan Diskusi Omnibus Law ke Jakarta
S memberikan pengakuan bahwa korbannya merupakan pelanggannya.
Ia membenarkan bahwa syahwatnya tergoda saat melihat korban yang masih Anak Baru Gede (ABG) melintas.
Dia juga menyampaikan, biasanya pulang menemui anak dan isterinya di Rangkas Bitung, setiap 10 hari.
Baca Juga: Laga Persabatan Lawan UEA, Ini Daftar Pemain Timnas U-16
Baca Juga: Gara-gara Boneka BTS, Rating MasterChef Indonesia Season 7 Naik
“Di luar kesadaran saya. hawa nafsu tinggi,” ungkap S sambil terus menundukkan kepala.
Wakapolresta Tangsel, Komisaris Stefanus Luckyto menambahkan, sepertinya pelaku punya hasrat sudah lama terhadap korban.
Dia lanjut memaparkan, saat kejadian, korban berinisial TS berusia 17 tahun, sedang berboncengan sepeda motor dengan temannya.
Baca Juga: Buruan Belanja, Promo JMS Mulai 14-20 Oktober 2020 Super Hemat Indomaret, Berikut Katalognya
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Indonesia Harus Jalani Training Treatment Vaksin Covid-19 dengan WHO
Pelaku bertemu dengan korban, dan saat berada di tanjakan, S sedikit membelokkan laju gerobaknya.
“Kemudian ketika melintas, mungkin ada niat apa atau ada apa, kemudian dia melakukan niatannya itu dalam bentuk asusila,” ujar Luckyto.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Pondok Aren membekuk pelaku begal pelecehan seksual berinisial S.
Baca Juga: Laga Persabatan Lawan UEA, Ini Daftar Pemain Timnas U-16
Baca Juga: Rossi Hancur Absen MotoGP Aragon, Akibat Positif Covid 19
Pria berusia 22 tahun yang berprofesi sebagai pedagang bakso itu telah meremas bagian sensitif pelanggannya di Jalan Raya Cipadu, Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.