LINGKAR MADIUN - Hati adalah salah satu organ terpenting tubuh manusia. Hati melakukan berbagai tugas penting, termasuk meredakan masalah pencernaan, gas, kembung dan sembelit, dll.
Ini juga membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah mengidam gula dan kelelahan.
Hati juga memainkan peran kunci dalam memproduksi protein, dan empedu untuk menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat.
Organ yang kuat ini juga membantu memecah racun seperti alkohol dan obat-obatan, yang menghasilkan kondisi hati yang baik.
Baca Juga: Konsep Reformasi Pendidikan 'Merdeka Belajar' Hingga Penyandang Disabilitas Jadi Aset Negara
Baca Juga: 5 Opini ini Ternyata Membuat Pria Jengkel, Nomor 4 Paling Sering Didengar
Jika hati Anda tidak berfungsi dengan baik, hal itu dapat menyebabkan penyakit inflamasi seperti diabetes, tekanan darah, penyakit autoimun, dan artritis.
Hati yang tidak sehat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan depresi, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.
Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan hati Anda untuk mencegah infeksi hati, karena jika tidak, Anda mungkin menghadapi masalah kesehatan yang mengerikan.
Kali ini kami sudah merangkum makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita infeksi hati. Berikut adalah daftar 10 makanan terbaik untuk infeksi hati.
Baca Juga: Konsep Reformasi Pendidikan 'Merdeka Belajar' Hingga Penyandang Disabilitas Jadi Aset Negara
Baca Juga: 5 Opini ini Ternyata Membuat Pria Jengkel, Nomor 4 Paling Sering Didengar
- Sayuran Cruciferous
Sayuran kucifer seperti kubis, kembang kol, brokoli, dll. Mengandung fitonutrien penting seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu hati Anda berfungsi dengan baik.
Sayuran ini memiliki kemampuan untuk mencegah pembentukan karsinogen di perut Anda.
- Biji dan Kacang
Mengkonsumsi kacang-kacangan dan biji kecambah memicu energi dalam tubuh, karena kaya akan protein dan enzim yang bertindak sebagai katalisator untuk semua fungsi tubuh.
Makan biji-bijian dan kacang-kacangan lebih sering untuk mencegah infeksi hati.
Baca Juga: Konsep Reformasi Pendidikan 'Merdeka Belajar' Hingga Penyandang Disabilitas Jadi Aset Negara
Baca Juga: 5 Opini ini Ternyata Membuat Pria Jengkel, Nomor 4 Paling Sering Didengar
- Bawang Putih
Bawang putih mengandung sifat anti radang dan anti bakteri yang bila dikonsumsi diketahui sangat baik untuk hati.
Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin yang mendukung detoksifikasi hati dan membantu hati menyingkirkan zat aditif makanan tertentu dan bahan kimia keras.
- Anggur
Anggur merah dan ungu mengandung berbagai macam senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi hati.
Mengkonsumsi buah anggur dan jus anggur dapat bermanfaat bagi hati, termasuk menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, dan meningkatkan antioksidan.
Baca Juga: Konsep Reformasi Pendidikan 'Merdeka Belajar' Hingga Penyandang Disabilitas Jadi Aset Negara
Baca Juga: 5 Opini ini Ternyata Membuat Pria Jengkel, Nomor 4 Paling Sering Didengar
- Kopi
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi melindungi hati dari berbagai penyakit dan menurunkan risiko kerusakan hati permanen dan penyakit hati kronis.
- Beri
Buah beri mengandung antioksidan dan antosianin yang memberikan manfaat kesehatan. Jus yang terkandung dalam buah beri dapat membantu menjaga kesehatan hati dan juga dapat melindungi hati dari kerusakan.
Makan buah beri tiga kali seminggu untuk mencegah infeksi hati.
- Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti mackerel dan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang mengurangi peradangan di hati.
Mereka mencegah penumpukan lemak dan menjaga tingkat enzim tetap normal di hati dan meningkatkan resistensi insulin.
Baca Juga: Konsep Reformasi Pendidikan 'Merdeka Belajar' Hingga Penyandang Disabilitas Jadi Aset Negara
Baca Juga: 5 Opini ini Ternyata Membuat Pria Jengkel, Nomor 4 Paling Sering Didengar
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek positif pada kesehatan hati dan jantung.
Mengkonsumsi satu sendok teh minyak zaitun setiap hari meningkatkan enzim hati, sel lemak, dan meningkatkan aliran darah di hati.
- Jahe
Jahe memiliki sifat anti virus, sifat anti mikroba dan sifat anti inflamasi. Bumbu yang luar biasa ini mendetoksifikasi hati dengan meningkatkan sirkulasi darah, membuka penyumbatan arteri dan menurunkan kadar kolesterol darah.
- Telur
Telur mengandung protein dan asam amino, yang dibutuhkan hati untuk melakukan proses detoksifikasi.
Kolin, koenzim yang ditemukan dalam kuning telur, melindungi hati dari berbagai zat berbahaya.***