LINGKAR MADIUN – Seseorang yang sedang menjalani program diet, harus mengenal tentang Kkal dan kalori.
Kalori adalah ukuran energi. Mengacu pada jumlah energi dalam makanan dan minuman, atau jumlah energi yang dibakar saat berolahraga.
Energi juga dapat diukur dalam kilokalori (kkal) dan kilojoule (kJ). Hal ini dapat menimbulkan kebingungan.
Baca Juga: Ternyata Wanita Tidak Boleh Dijadikan Hakim! Simak Ulasannya Disini
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan, Tidur Nyenyak dan Kurangi Karbohidrat Salah Satunya
Terutama jika menghitung kalori atau membandingkan kandungan kalori dari berbagai makanan dan minuman.
Perbedaan utama
Jika menyangkut kalori, mungkin perbedaannya antara "kecil" atau "besar".
Jika huruf ‘C’ dalam kalori adalah huruf besar, itu menunjukkan kalori yang besar, dan jika huruf ‘c’ kecil, itu menunjukkan kalori kecil.
Penjelasannya, 1 kalori besar sama dengan 1.000 kalori kecil, karena 1 kg sama dengan 1.000 gram.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Jika Ada Energi Negatif di Rumah Anda Dengan Menggunakan Segelas Air
Baca Juga: Rekomendasi Lagu dengan Genre Britpop dan Post-Britpop
Untuk menghindari kebingungan antara kalori besar dan kecil, ada anggapan bahwa istilah kilokalori awalan “kilo” yang berarti 1.000 dibuat untuk merujuk pada kalori besar.
Namun, istilah kalori kecil jarang digunakan saat ini di luar penelitian fisika dan kimia.
Sebaliknya, istilah kalori dengan huruf kapital atau kecil.
Kkal digunakan secara bergantian dapat mengacu pada jumlah energi yang sama dalam kaitannya dengan makanan atau energi yang dibakar pada saat olahraga.
Baca Juga: Ternyata Wanita Tidak Boleh Dijadikan Hakim! Simak Ulasannya Disini
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan, Tidur Nyenyak dan Kurangi Karbohidrat Salah Satunya
Oleh karena itu, tidak perlu mengubahnya, karena 1 kilokalori sama dengan 1 kalori dalam nutrisi.
Kalori juga dapat dinyatakan sebagai kilojoule (kJ).
Satu kalori (kkal) sama dengan 4,18 kJ atau 4.184 joule (J).
Untuk mengubah dari kalori menjadi kJ, kalikan kalori dengan 4,18. Sebaliknya, untuk mengubah dari kJ menjadi kalori, bagi kJ dengan 4,18.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Jika Ada Energi Negatif di Rumah Anda Dengan Menggunakan Segelas Air
Baca Juga: Rekomendasi Lagu dengan Genre Britpop dan Post-Britpop
Dalam hal nutrisi dan olahraga, kilokalori (kkal) dan kalori sama dengan jumlah energi.
Kalori juga dapat dinyatakan sebagai kilojoule (kJ), dengan satu kalori atau kkal sama dengan 4,18 kJ.
Di antara informasi lain, jumlah energi yang dikandung item per porsi atau berat. Nutrisi berfungsi untuk memberikan informasi tentang kesehatan makanan dan minuman dalam kemasan.
Baca Juga: Ternyata Wanita Tidak Boleh Dijadikan Hakim! Simak Ulasannya Disini
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan, Tidur Nyenyak dan Kurangi Karbohidrat Salah Satunya
Serta apakah mengandung bahan yang mungkin perlu dihindari karena menyebabkan alergi atau mungkin sedang menjalani program diet.
Produsen menentukan jumlah kalori yang dikandung makanan atau minuman berdasarkan jumlah nutrisi penyuplai energi yang dikandungnya.
Tiga nutrisi penyuplai energi utama adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Protein dan karbohidrat masing-masing menyediakan sekitar 4 kalori (16,7 kJ) per gram, sedangkan lemak menyediakan 9 kalori per gram (37,6 kJ).
Baca Juga: Cara Mendeteksi Jika Ada Energi Negatif di Rumah Anda Dengan Menggunakan Segelas Air
Baca Juga: Rekomendasi Lagu dengan Genre Britpop dan Post-Britpop
Sebagian besar makanan dan minuman kemasan mengandung label nutrisi yang mencantumkan jumlah energi yang dikandung item tersebut dalam kalori, kkal, kJ, atau kombinasi dari semuanya.
Kalori adalah ukuran energi dalam nutrisi dan olahraga. Kalori dan kkal digunakan secara bergantian dan mengacu pada jumlah energi yang sama.
Kalori atau kkal juga dapat diukur dalam kJ, dengan satu kalori (kkal) sama dengan 4,18 kJ.***