Inilah Kandungan Gizi Mentimun dan Seledri, Salah Satunya Untuk Menurunkan Hipertensi, Anda Wajib Tau!

23 Maret 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi Mentimun /Pixabay/monika1607

LINGKAR MADIUN - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Association) hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

Data tahun 2010 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa berusia lebih dari 18 tahun menderita hipertensi.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Sedangkan Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Republik Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5%.1

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana aliran darah secara konsisten memiliki tekanan yang tinggi pada dinding arteri.

Hipertensi tidak secara langsung membunuh penderitanya, melainkan hipertensi memicu terjadinya penyakit seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Seseorang dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya tinggi atau melampaui nilai tekanan darah yang normal.

Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Menurut Data Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010 dari WHO, menyebutkan negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sebanyak 40%, sedangkan negara maju hanya 35%.

Di kawasan Asia Tenggara terdapat 36% orang dewasa yang menderita hipertensi sedangkan di kawasan Asia, penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Terapi herbal merupakan terapi pilihan yang baik untuk penderita hipertensi. Terapi ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran yang dapat mempengaruhi tekanan darah, seperti mentimun dan daun seledri.

Sebagai salah satu alternatif pengobatan non-farmakologis, mentimun dan daun seledri diharapkan dapat menjadi sebuah terobosan baru dalam mengatasi permasalahan hipertensi.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Disamping mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan, mentimun dan daun seledri juga terbilang murah, ekonomis dan mudah diperoleh di tengah-tengah masyarakat.

Mentimun mampu membantu menurunkan tekanan darah, Kandungan pada tiap 100 gram mentimun terdapat kalium (potassium) sebesar 73 mg, dan fosfor 24 mg.

7 Kalium merupakan elektrolit intraseluler yang utama, 98% kalium tubuh berada di dalam sel dan 2% sisanya berada di luar sel.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Kalium sebanyak 2% inilah yang penting untuk fungsi neuromuskuler, kalium mempengaruhi aktivitas baik otot skelet maupun otot jantung.

8 Kandungan mineral kalium, magnesium dan serat dalam mentimun bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Mineral magnesium berperan melancarkan aliran darah. Unsur fosfor, asam folat dan vitamin C pada mentimun bermanfaat bermanfaat menghilangkan ketegangan atau stres.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Kandungan kalium dalam mentimun dapat menurunkan sekresi renin yang mengakibatkan penghambatan pada ReninAngiotensin System (penurunan angiotensin I dan II sehingga vasokonstriksi pembuluh darah berkurang).

Akibatnya terjadi penurunan reabsorpsi natrium dan air pada ginjal. Penghambatan pada Renin-Angiotensin System juga turut menyebabkan terjadinya penurunan ekskresi aldosteron, sehingga terjadi penurunan reabsorpsi natrium dan air di tubulus ginjal.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Akibat dari mekanisme tersebut, maka terjadi peningkatan diuresis yang menyebabkan berkurangnya volume darah, sehingga tekanan darah pun menjadi turun.

Kalium juga merupakan ion utama di dalam cairan intraseluler. Kalium mempunyai efek dalam pompa Na-K yaitu kalium dipompa dari cairan ekstraselular ke dalam sel, dan natrium dipompa keluar sel.

Ginjal sebagai regulator utama kalium di dalam tubuh menjaga agar kadarnya tetap di dalam darah dengan mengontrol eksresinya.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Kadar kalium yang tinggi dapat meningkatkan eksresi natrium, sehingga dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah.

Merupakan salah satu dari jenis terapi herbal untuk menangani penyakit hipertensi. Masyarakat di China sudah lama menggunakan seledri untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Seledri mengandung apigenin yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, seledri juga mengandung pthalides dan magnesium yang baik untuk membantu melemaskan otot-otot sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah arteri.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Sebagai salah satu alternatif pengobatan non-farmakologis, mentimun dan daun seledri. Kandungan yang terdapat dalam mentimun seperti mineral kalium, magnesium dan serat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Sama halnya kandungan yang terdapat pada daun seledri yang terdiri dari flavanoid, apigenin, vitamin C, fitosterol, dan vitamin K yang juga berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Rezeki Datang Tanpa Diundang, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Baca Juga: Penerimaan Polri 2021 Telah Dibuka! Simak Syarat dan Penjelasannya

Selain mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan, mentimun dan daun seledri juga terbilang murah, ekonomis dan mudah diperoleh di tengah-tengah masyarakat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler