LINGKAR MADIUN - Sebuah studi dari Universitas John Hopkins menyatakan bahwa 80 persen perempuan di dunia ternyata salah memilih ukuran dan jenis bra yang mereka pakai.
Bra yang longgar bisa jadi kurang menopang, tetapi bra yang terlalu ketat bisa cepat aus, membatasi gerakan Anda, dan mengakibatkan rasa sakit yang nyata.
Tali pengikat dapat menciptakan sesak dan nyeri di bahu dan tubuh bagian atas Anda. Jika bra Anda membuat Anda tidak nyaman, Anda mungkin merasa bahwa bra Anda tidak pas.
Baca Juga: Keajaiban Al-Qur'an, Fakta Sains Tentang Matahari Ternyata Sudah Dijelaskan di Dalamnya
Tapi ingatlah, meskipun beberapa orang merasa bahwa bra yang mereka pakai pas. Tetapi ternyata menurut penelitian medis, itu masih tidak pas.
Lalu, bagaimana Anda tahu jika bra Anda benar-benar terlalu ketat?
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Healthline, dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diketahui dalam pemilihan ukuran bra.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Fakta Penting Mengapa Orang Bunuh Diri dan Bagaimana Cara Mencegahnya
Percaya atau tidak, memakai bra yang terlalu ketat bisa berdampak negatif bagi pemakainya dalam banyak hal. Beberapa hanya gangguan sebentar saja, dan beberapa lebih serius.
1. Kulit Anda teriritasi atau lecet
Bra yang ketat dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, termasuk folikulitis, dermatitis, ruam panas, dan gatal-gatal.
Baca Juga: Jika Suka Makan Mie Instan, Waspada Gejala Berbagai Penyakit Mematikan Ini Mengintai Anda
"Ketika pakaian ketat menggosok kulit, itu dapat menyebabkan keringat berlebih serta iritasi dan peradangan pada folikel rambut," kata Heather Downes, MD, dokter kulit bersertifikat dewan dan pendiri Lake Forest Dermatology.
“Tidak hanya itu, bakteri atau jamur di permukaan kulit dapat lebih mudah menembus folikel rambut ini sehingga menyebabkan infeksi,” tambahnya.
Ruam panas terjadi ketika saluran keringat tersumbat, dan gatal-gatal dapat berkembang melalui tekanan fisik pada kulit.
2. Anda berusaha terus-menerus menyesuaikannya
Anda mungkin menemukan diri Anda terus-menerus menyesuaikan tali saat bra bergeser dengan gerakan Anda.
"Pakaian ketat, seperti Spanx, di perut dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen ke titik di mana seseorang dapat mengalami refluks asam dari asam yang didorong dari perut ke kerongkongan bagian bawah," kata Downes.
3. Tidak Menutupi dengan sempurna dada Anda
Terkadang bra tampak pas di ruang ganti, tetapi saat Anda bergerak sepanjang hari, payudara Anda mulai terlepas dari cup di bagian depan atau samping.
"Cangkir yang terlalu kecil bisa menyakitkan untuk dipakai, terutama jika ada kawat di bawahnya," kata Robynne Winchester, pemilik jaringan pakaian dalam Bay Area Revelation in Fit.
Baca Juga: Dibalik Rasa Pedasnya, Khasiatnya Juara Cabai Dapat Meringankan Rasa Sakit Ini
Payudara Anda yang tidak pas di cup atau underwire yang menempel di payudara itu sendiri juga bisa menjadi tanda bahwa bra Anda terlalu kecil.
"Kawat bawah yang dipasang dengan benar harus benar-benar melacak akar payudara Anda, dan itu harus rata di tulang rusuk Anda," kata Winchester.
4. Tubuh bagian atasmu sakit
Baca Juga: Jika Anda Ingin Terbebas dari Asam Urat Seumur Hidup, Para Ahli Sepakat Segera Hindari Daging Ini
“Masalah kecocokan bra yang paling umum adalah cup yang terlalu kecil dan tali yang terlalu longgar,” kata Winchester.
"Ini menghasilkan bra yang tidak mendukung, tidak nyaman, dan menyebabkan masalah seperti nyeri bahu dan punggung."
Winchester mengatakan bahwa orang sering mengganti tali yang terlalu longgar dengan mengencangkan tali terlalu banyak, yang membuat bahu tegang.
Baca Juga: Islam Melarang Pacaran, Ini Nasihat Ustadz Abdul Somad untuk Perempuan yang Memilih Berpacaran
Jadi jika Anda memang mengalami hal-hal di atas, sangat disarankan untuk segera mengganti ukuran bra Anda. ***