Para Lansia Jangan Galau Ingatan Menurun, Makan Sayur Ini Tingkatkan Ketajaman Otak

23 Desember 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi sayuran bayam yang dapat mencegah dan mengurang resiko hipertensi, penyakit jantung dan diabetes kata dr. Saddam Ismail. /Pixabay/kkolosov

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi menarik bagi para lansia.

Bertambahnya usia tak hanya kekebalan tubuh yang cepat menurun, memori otak pun menurun.

Para lansia yang terkadang kesulitan mengingat pun menjadi hal biasa. Namun pada kesempatan kali ini, ada cara efektif meningkatkan ketajaman otak pada lansia.

Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran ini, yaitu sayur bayam.

Baca Juga: Bagi Wanita Sering Alami Keputihan, Jangan Galau, Kandungan Vitamin C dari Jus Ini, Menyembuhkan

Baca Juga: Sembuhkan Kanker Paru-paru, Kanker Mulut, Hingga Kanker Perut, Rahasianya Konsumsi Jus Ini Mulai Sekarang

Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Vitamin C pada bayam kaya akan antioksidan yang kuat, dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, efek antiinflamasi pada bayam dapat melindungi otak dari kerusakan.

Dalam sebuah penelitian, pola makan dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa yang lebih tua selama sekitar lima tahun.

Baca Juga: Bagi Wanita Sering Alami Keputihan, Jangan Galau, Kandungan Vitamin C dari Jus Ini, Menyembuhkan

Baca Juga: Sembuhkan Kanker Paru-paru, Kanker Mulut, Hingga Kanker Perut, Rahasianya Konsumsi Jus Ini Mulai Sekarang

Mereka melihat penurunan yang signifikan dalam tingkat penurunan kognitif di antara mereka yang mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau.

Data menunjukkan bahwa orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsi sayuran hijau.

Sehingga, bagi Anda para lansia cara mudah dan efektif meningkatkan ketajaman otak dengan mengonsumsi rutin sayur bayam.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler