Para peneliti telah menemukan bahwa tikus pemalu sebenarnya mulai mengambil lebih banyak risiko dan bertindak lebih suka berteman dan yang sebaliknya juga terjadi: tikus yang tidak kenal takut bertindak lebih pemalu.
Baca Juga: Berhentilah Meninggalkan Kunci di Lubang Pintu Rumah Kamu Mulai Sekarang, Ini Alasannya!
Baca Juga: Peringati Hari Air Dunia ke-29, Pemkab Madiun Tanam 10.000 Akar Wangi Sebagai Upaya Cegah Bencana
Dalam studi lain yang diterbitkan di Gastroenterology, para peneliti mempelajari efek probiotik pada manusia. Setelah 4 minggu mengonsumsi probiotik, mereka memindai otak masing-masing peserta. Mereka juga menemukan tanda-tanda halus bahwa sirkuit otak yang terlibat dalam kecemasan kurang reaktif.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh sekelompok ahli di Irlandia, para peneliti menemukan bahwa ketika saraf vagus dipotong pada tikus, mereka tidak lagi melihat respons otak berdasarkan perubahan flora usus hewan pengerat.
Baca Juga: Kalahkan Persija Jakarta, PSM Makassar Puncaki Klasemen Grup B Piala Menpora 2021
Para ilmuwan juga mulai mempelajari zat kimia saraf tertentu yang belum dijelaskan sebelum diproduksi oleh bakteri tertentu, sehingga menunjukkan bahwa mikroba usus dapat menghasilkan neurotransmiter versi mereka sendiri. Ini adalah cara lain mikroba usus berkomunikasi dengan otak.
Ini adalah cara terbaik dan paling efektif untuk menyehatkan saluran pencernaan Anda: