LINGKAR MADIUN - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau yang dikenal CDC mengatakan, sekitar 80 persen stroke dapat dicegah. Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan penyebab stroke berikut ini :
1. Mengonsumsi terlalu banyak garam
Mengonsumsi makanan yang terlalu asin (tinggi garam) sangat berbahaya bagi tubuh, sebab dapat meningkatkan tekanan darah yang mampu menyebabkan stroke.
2. Sering menahan buang air kecil
Hentikanlah kebiasaan sering menunda untuk ke kamar kecil.Menurut studi tahun 2018 pada Journal of American Heart Asociation, ditemukan 30 persen pasien penderita infeksi yang tercatat pada 90 hari (H-90) sebelum pasien dinyatakan stroke.
Salah satu infeksi yang paling umum adalah infeksi saluran kemih atau ISK. ISK bisa terjadi karena menahan kencing, dan tidak minum cukup air.
3. Duduk terlalu lama
Jika seseorang melakukan kebiasaan yaitu duduk terlalu lama selama berjam-jam maka sebaiknya berhati-hati.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Juni 2021, Andin Terpukul Mengetahui Pengakuan Elsa dari Papa Surya
Menurut penelitian menemukan bahwa wanita yang duduk selama 10 jam atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 18 persen, dibandingkan mereka yang duduk sekitar kurang dari 5 jam.
4. Sering menggunakan obat pereda nyeri
Sering mengonsumsi obat pereda nyeri juga termasuk pemicu stroke.
Hal ini karena obat pereda nyeri,dapat meningkatkan risiko jantung, stroke, dan kematikan vaskular sebesar 44 persen.
Itulah mengapa obat seperti ibuprofen hanya diperbolehkan dikonsumsi dalam dosis tertentu, atau sesekali saja.
Baca Juga: Luar Biasa! Menurut Penelitian Mengonsumsi Bawang Putih Bisa Menjadi Obat
5. Stres
Menurut para peneliti ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, salah satunya stroke.
Studi University of Michigan yang diterbitkan tahun 2001 menemukan bahwa pria yang mengalami stres, 72 persen lebih mungkin terkena stroke dalam hidup mereka.***