Baca Juga: Bingung Dapatkan Sertifikat Vaksin? Begini Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Selengkapnya
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa suku tersebut memiliki risiko penyakit jantung yang sangat rendah dibandingkan dengan orang Eropa.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Gerontology, Series A: Biological Sciences and Medical Sciences.
Studi baru ini dipimpin oleh Dr Hillard Kaplan, Profesor ekonomi kesehatan dan antropologi di Universitas Chapman, di Amerika Serikat, yang telah mempelajari Tsimane selama hampir dua dekade.
Baca Juga: Update Virus Corona 11 Juli 2021: 991 Kasus Baru di India, Indonesia Masuk Peringkat 4 Se-Asia
"Gaya hidup kita yang tidak banyak bergerak dan diet yang kaya gula dan lemak dapat mempercepat hilangnya jaringan otak seiring bertambahnya usia dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit seperti Alzheimer," kata Dr Hillard.
The Tsimane dapat berfungsi sebagai dasar untuk penuaan otak yang sehat.