Mengejutkan! Studi Baru di AS Menemukan Otak Suku Amazon Terpencil Menua 70% Lebih Lambat Dari Orang Eropa

- 11 Juli 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi otak. Orang-orang Tsimane di Amazon Bolivia menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif daripada kebanyakan orang barat.
Ilustrasi otak. Orang-orang Tsimane di Amazon Bolivia menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif daripada kebanyakan orang barat. /Pixabay/sbtlneet/

Baca Juga: Bingung Dapatkan Sertifikat Vaksin? Begini Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Selengkapnya

Baca Juga: Astronom Ungkap Ledakan Bintang 'Hypernova' Yang Sangat Langka Terdeteksi Di Bima Sakti Untuk Pertama Kalinya

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa suku tersebut memiliki risiko penyakit jantung yang sangat rendah dibandingkan dengan orang Eropa.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Gerontology, Series A: Biological Sciences and Medical Sciences.

Studi baru ini dipimpin oleh Dr Hillard Kaplan, Profesor ekonomi kesehatan dan antropologi di Universitas Chapman, di Amerika Serikat, yang telah mempelajari Tsimane selama hampir dua dekade.

 

Baca Juga: Astronom Ungkap Ledakan Bintang 'Hypernova' Yang Sangat Langka Terdeteksi Di Bima Sakti Untuk Pertama Kalinya

Baca Juga: Update Virus Corona 11 Juli 2021: 991 Kasus Baru di India, Indonesia Masuk Peringkat 4 Se-Asia

"Gaya hidup kita yang tidak banyak bergerak dan diet yang kaya gula dan lemak dapat mempercepat hilangnya jaringan otak seiring bertambahnya usia dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit seperti Alzheimer," kata Dr Hillard.

The Tsimane dapat berfungsi sebagai dasar untuk penuaan otak yang sehat.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x