Diet Rendah Lemak Tanpa Olahraga Adalah Sia-sia dan Tidak Sehat? Begini Ulasannya

- 15 September 2021, 16:10 WIB
olahraga jogging yang bisa dilakukan saat PPKM
olahraga jogging yang bisa dilakukan saat PPKM /Pixabay/free-photos

LINGKAR MADIUN – Saat menurunkan berat badan, umumnya para pakar kebugaran akan menyarankan untuk melakukan diet dan perbanyak olahraga.

Tapi banyak orang yang tidak menyukai olahraga atau tak memiliki waktu banyak untuk olahraga.

Sehingga banyak orang berpedoman bahwa hanya dengan mengurangi kalori dalam makanan itu sudah cukup untuk mengurangi berat badan. Benarkah begitu?

Baca Juga: 5 Tips Olahraga bagi Penderita COVID-19 dari Kemenpora, Cocok Dilakukan di Rumah

Sebuah studi baru menemukan bahwa hanya mengurangi kalori dalam makanan tanpa disertai dengan olahraga itu tidak cukup untuk penurunan berat badan yang signifikan.

Para ilmuwan dari Oregon Health and Science University pengurangan kalori dalam makanan yang disantap sehari-hari dapat membahayakan metabolisme dan kepadatan otot apabila tidak diimbangi dengan olahraga.

Baca Juga: 6 Kesalahan Olahraga Ini Justru Picu Penuaan Dini! Simak Begini Ulasannya Sebelum Terlambat

Terlebih pada kasus diet ekstrem yang berujung pada gejala gangguan makan, seperti anoreksia.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya berdiet tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang substansial. Sebaliknya, diet dan olahraga harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan ini,“ kata ketua peneliti Judy Cameron, dari OHSU.

Baca Juga: Korban Body Shaming, 4 Idol KPop Wanita Ini Diet Ekstrem Hingga Depresi

Dirangkum LINGKAR MADIUN dari Daily Mail, untuk melakukan penelitian, Dr. Cameron dan rekannya Dr. Elinor Sullivan, mempelajari 18 kera betina rhesus.

Penelitian ini diterbitkan dalam American Journal of Physiology - Regulatory, Integrative and Comparative Physiology edisi April.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Jika Anda Sedang Diet, Cobalah 5 Makanan Kaya Kalium Untuk Menurunkan Berat Badan

Monyet-monyet itu diberi diet tinggi lemak selama beberapa tahun. Mereka kemudian kembali ke diet rendah lemak dengan pengurangan 30 persen kalori.

Selama periode satu bulan, berat badan dan tingkat aktivitas monyet dilacak dengan cermat. Aktivitas dilacak melalui penggunaan monitor aktivitas yang dikenakan di leher monyet.

Baca Juga: Peneliti AS: Dosis Tambahan Vaksin COVID-19 Sebenarnya Tak Diperlukan? Simak Begini Alasannya

"Anehnya, tidak ada penurunan berat badan yang signifikan di akhir bulan," kata Dr. Sullivan.

“Namun, ada perubahan signifikan dalam tingkat aktivitas monyet-monyet ini. Tingkat aktivitas fisik yang terjadi secara alami untuk hewan mulai berkurang segera setelah diet rendah kalori dimulai.

“Ketika asupan kalori dikurangi lebih lanjut di bulan kedua, aktivitas fisik pada monyet semakin berkurang.

Baca Juga: Diet Keto Dapat Ubah Mikroba Usus yang Rusak Kemampuan Kognitif Otak, Konsultasilah Sebelum Diet

Kelompok pembanding penelitian yang terdiri dari tiga monyet diberi makan makanan monyet biasa dan dilatih untuk berolahraga selama satu jam setiap hari di atas treadmill. Berat badan monyet pembanding terbukti turun secara signifikan.

Studi ini menunjukkan bahwa ada mekanisme tubuh yang seacra alami akan menghemat energi sebagai respons terhadap pengurangan kalori.

Baca Juga: Cocok Untuk Program Diet, Berikut 4 Olahraga yang Ampuh Membakar Ratusan Kalori

Untuk menghemat energi, metabolisme tubuh akan menurun saat tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup.

Padahal, untuk membakar energi dan lemak, tubuh memerlukan metabolisme yang cepat dan aktif.

Metabolisme cepat dapat dicapai dengan asupan kalori dari makanan bergizi seimbang dan olahraga.

Baca Juga: Hentikan Persebaran dan Pertumbuhan Sel Kanker Payudara, Ahli Medis: Buah Ini Tingkatkan Fungsi Metabolisme

Temuan ini akan membantu para profesional medis dalam menasihati pasien mereka.

Jika Anda berhasil turun berat badan dengan diet ketat tanpa olahraga, ketahuilah bahwa pola diet semacam itu malah akan menyiksa tubuh Anda.

Anda harus makan makanan sehat dan tidak berlebihan, yang disertai dengan olahraga teratur untuk penurunan berat badan yang ideal.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah