Sekali lagi, kacang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah, yang membuatnya lebih memuaskan dan lebih baik untuk metabolisme Anda.
- Makanan berserat (sayur dan buah-buahan)
Makanan berserat tinggi mensyaratkan bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahnya, sehingga metabolisme Anda terus terbakar untuk waktu yang lebih lama.
Para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat meningkatkan pengeluaran energi setelah makan hingga 50% lebih banyak daripada mengonsumsi makanan olahan.
- Makanan Probiotik
Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, dan asinan kubis membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus Anda. Bakteri ini sebagian besar bertanggung jawab untuk mencerna makanan di usus Anda dan memfasilitasi penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Rahasia Menurunkan Tekanan Darah , Salah Satunya Konsumsi Makanan Fermentasi
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods melaporkan bahwa ketika orang dewasa makan sekitar setengah cangkir yogurt probiotik saat makan malam setiap malam selama enam minggu, mereka kehilangan 3-4% lemak tubuh. Ini dibandingkan dengan orang dewasa yang makan yogurt tawar dan hanya kehilangan 1% lemak tubuh.
- Kafein
Kafein adalah stimulan kuat yang dikenal untuk membantu Anda aktif dan meningkatkan metabolisme Anda. Ia bekerja dengan memblokir neurotransmitter yang disebut adenosin, yang menyebabkan neurotransmiter lain melepaskan lebih banyak dopamin dan norepinefrin.