Mengejutkan, Banyak Orang Menunjukkan Minat yang Meningkat Pada Gejala Gangguan Ini Menurut Google

LINGKAR MADIUN- Selain dampak dari infeksi virus Covid-19, kekhawatiran mengenai kesehatan mental telah menjadi perbincangan dunia sejak pandemi Covid-19 menyerang.

Dalam tujuh bulan terakhir, isolasi, pengangguran, dan ketidakpastian nasib terus mengancam kesejahteraan mental jutaan orang di Amerika Serikat bahkan juga di Indonesia.

Baca Juga: 7 Zodiak Terima Hantaran Emas, Calon Manusia Bergelimang Harta, Mulia Nasibnya Hingga Akhir Tahun 2021

Untuk memahami perubahan kesehatan mental di AS selama ini, para peneliti dari Tulane University, Loyola University New Orleans, dan Central Michigan University menggunakan tren pencarian Google untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana berbagai hal telah berubah selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan analisis tersebut yang dipublikasikan di Psychological Trauma: Thery, Research, Practice, and Policy, tim menyimpulkan bahwa mereka tidak hanya mengalami peningkatan substansial dalam gejala gangguan kecemasan sejak Covid-19 melanda, namun juga minat yang meningkat pada teknik perawatan yang dapat mereka terapkan di rumah dalam mengatasi kecemasan tersebut.

Baca Juga: 7 Juta Orang Meninggal Setiap Tahunnya, WHO Desak Hentikan Penggunaan Minyak Fosil

Melihat kinerja kata kunci tertentu yang dicari di Google, para peneliti menemukan bahwa dalam beberapa hari dan minggu setelah pandemi Covid-19 menyerang, terjadi lonjakan tajam dalam pencarian yang menggunakan kata seperti khawatir, khawatir kesehatan , panik, dan histeria

Selain itu, penelusuran untuk gejala terkait kecemasan mengalami kecenderungan yang lebih lambat, namun peningkatannya stabil dan lebih bertahan selama perioden yang dianalisis.

Baca Juga: Ingin Perbaiki Hubungan, Amerika Serikat Berencana Pindah Konsulat untuk Palestina di Yerusalem