"Kami menemukan bahwa aspirin tidak memiliki manfaat khusus dalam memperpanjang hidup mandiri dan sehat bagi orang tua," kata peneliti Dr. Anne Murray, spesialis geriatri dan ahli epidemiologi.
Baca Juga: Ternyata Konsumsi Ikan Lele Secara Rutin Baik untuk Kesehatan, Mengandung Kaya Asam Lemak Omega-3
Baca Juga: Mengejutkan, Banyak Orang Menunjukkan Minat yang Meningkat Pada Gejala Gangguan Ini Menurut Google
Penelitian ini melibatkan 19.000 orang dari Amerika Serikat dan Australia, kebanyakan dari mereka berusia di atas 70 tahun.
Setengah dari mereka diberi resep satu dosis aspirin per hari (100 mg), sementara separuh lainnya diberi plasebo setiap hari.
Lima tahun kemudian, peneliti melakukan tes lanjutan dan menemukan bahwa risiko penyakit jantung atau stroke pada kelompok eksperimen (aspirin) tidak menurun dibandingkan dengan peserta dalam kelompok kontrol.
Baca Juga: 5 Benda Ini Dipercaya akan Mendatangkan Rezeki Melimpah Jika Ditaruh Di Dompet Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Profil dan Biodata Shesar Hiren Rhustavito, Penentu Kemenangan Indonesia di Piala Thomas Cup 2020
Aspirin tidak hanya tidak membantu mereka yang meminumnya, tetapi juga dikaitkan dengan "peningkatan risiko pendarahan yang signifikan" untuk peserta yang lebih tua, tulis para peneliti.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet , mengangkat kemungkinan bahwa efek aspirin sangat bervariasi berdasarkan berat badan.