Menurut Leah Kaufman selaku ahli gizi terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat dalam program manajemen berat badan di NYU Langone di New York City, stevia tidak menaikkan gula darah
"Stevia akan menjadi alternatif gula yang baik dan aman bagi pasien diabetes," ungkap Leah.
Dalam sebuah studi tahun 2017 di Nature Communications, para peneliti di University of Leuven di Belgia menunjukkan bahwa stevia merangsang protein yang penting untuk persepsi rasa dan terlibat dalam pelepasan insulin setelah makan.
Stevia adalah pengganti yang baik untuk sukrosa kalori biasa karena memiliki nol kalori.
Faktanya, studi kecil yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ketika seseorang meminum minuman yang dimaniskan dengan stevia sebagai pengganti gula di pagi hari, mereka mengimbanginya dengan makan lebih banyak saat makan siang.
Berdasarkan fakta tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa bukan stevianya yang tidak berefek pada para penderita, tetapi gaya hidup yang membuat diabetes tetap tidak beranjak dari tubuh sang penderita. ***