Baca Juga: Peluang Hidup Penderita Serangan Jantung Mendadak Hanya 10 Persen? Begini Fakta Kondisi yang Terjadi
Baca Juga: Makan Bawang Putih Tiap Hari Akan Sebabkan Ini pada Penyakit Diabetes Anda
Konsentrasi antioksidan tertinggi ditemukan di kulit dan biji-bijian. Untuk alasan ini, sebagian besar penelitian tentang anggur dilakukan dengan menggunakan ekstrak biji atau kulitnya.
Anggur merah mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi, karena anthocyanin yang memberi warna pada buah anggur.
Antioksidan dalam anggur tetap ada, bahkan setelah difermentasi, itulah sebabnya anggur merah juga kaya akan senyawa ini.
Baca Juga: Selamat! Bagi Pemilik 5 Weton Ini, Rejeki Akan Mengalir di Bulan November 2021
Baca Juga: Mengejutkan! Kanker Seketika Sembuh Tanpa Kemoterapi Mahal, Cukup Rutin Makan Buah Nikmat Ini
Salah satu antioksidan dalam buah ini adalah resveratrol yang tergolong polifenol.
Sejumlah penelitian telah dilakukan tentang manfaatnya, menunjukkan bahwa resveratrol melindungi terhadap penyakit jantung, menurunkan gula darah dan melindungi terhadap perkembangan kanker.
Anggur juga mengandung vitamin C, beta-karoten, quercetin, lutein, lycopene, dan asam ellagic, yang juga merupakan antioksidan kuat.