Bagi Usia Lansia, Bebas Pengeroposan Tulang, Tanpa Keluarkan Banyak Uang, Begini Rahasianya

- 3 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi orang mengalami nyeri kaki dan masalah tulang
Ilustrasi orang mengalami nyeri kaki dan masalah tulang /Freepik.com/jcomp

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi menarik mengenai cara efektif bebas pengeroposan tulang bagi usia lansia.

Membangun tulang yang sehat sangat penting.

Mineral dimasukkan ke dalam tulang selama masa kanak-kanak, remaja hingga usia dewasa. Akan tetapi, setelah mencapai usia 30 tahun, telah mencapai puncak massa tulang.

Jika massa tulang tidak cukup dibuat selama waktu tersebut, maka akan terjadi pengeroposan tulang di kemudian hari, dan memiliki risiko rawan akan tulang rapuh kemudian mudah patah.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh, Diabetes Turun, Kolesterol Sirna, Hanya Dengan Minuman Ini Tak Disangka Efeknya Mengejutkan

Baca Juga: Aturan Terbaru! Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri Masa Covid-19 dengan Kereta Api Antar Kota

Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan mengonsumsi banyak nutrisi dan kebiasaan gaya hidup sehat, membantu Anda membangun tulang yang kuat dan mempertahankannya seiring bertambahnya usia.

Salah satunya seperti mengonsumsi banyak sayur. Khususnya bagi Anda yang berusia lansia.

Sayuran sangat bagus untuk menjaga kesehatan tulang.

Sayuran adalah salah satu sumber vitamin C terbaik, yang merangsang produksi sel pembentuk tulang.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek antioksidan vitamin C dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh, Diabetes Turun, Kolesterol Sirna, Hanya Dengan Minuman Ini Tak Disangka Efeknya Mengejutkan

Baca Juga: Aturan Terbaru! Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri Masa Covid-19 dengan Kereta Api Antar Kota

Sayuran juga dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang dikenal sebagai kepadatan tulang.

Kepadatan tulang adalah ukuran jumlah kalsium dan mineral lain yang ditemukan di tulang Anda. Baik osteopenia (massa tulang rendah) dan osteoporosis (tulang rapuh) adalah kondisi yang ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah.

Asupan tinggi sayuran hijau dan kuning telah dikaitkan dengan peningkatan mineralisasi tulang selama masa kanak-kanak dan pemeliharaan massa tulang pada orang dewasa muda.

Makan banyak sayuran juga bermanfaat bagi usia lansia.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh, Diabetes Turun, Kolesterol Sirna, Hanya Dengan Minuman Ini Tak Disangka Efeknya Mengejutkan

Baca Juga: Aturan Terbaru! Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri Masa Covid-19 dengan Kereta Api Antar Kota

Sebuah penelitian pada wanita berusia di atas 50 tahun menemukan bahwa mereka yang paling sering mengonsumsi bawang bombay memiliki risiko osteoporosis 20% lebih rendah, dibandingkan dengan wanita yang jarang memakannya.

Salah satu faktor risiko utama osteoporosis pada usia lansia adalah peningkatan pergantian tulang, atau proses penghancuran dan pembentukan tulang baru.

Dalam studi tiga bulan, wanita yang mengonsumsi lebih dari sembilan porsi brokoli, kubis, peterseli, atau tanaman lain yang kaya akan antioksidan pelindung tulang mengalami penurunan pergantian tulang.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh, Diabetes Turun, Kolesterol Sirna, Hanya Dengan Minuman Ini Tak Disangka Efeknya Mengejutkan

Baca Juga: Aturan Terbaru! Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri Masa Covid-19 dengan Kereta Api Antar Kota

Mengonsumsi makanan tinggi sayuran telah terbukti membantu menciptakan tulang yang sehat selama masa kanak-kanak, dan melindungi massa tulang bagi usia dewasa muda dan usia lansia.

Setelah membaca cara menjaga kesehatan tulang, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah