Lantas, jika tidak ada dampak, bagaimana menjelaskan anak-anak tampak 'hiper' setelah mengonsumsi gula? Jawabannya mungkin bias konfirmasi.
Bias konfirmasi adalah suatu kondisi di mana ada kecenderungan pengaruh gula yang dapat mempengaruhi kondisi hiper tersebut, tetapi tidak dapat divalidasi.
Baca Juga: Beruntungnya Umat Muslim Meninggal di Hari Jumat, Inilah Alasannya
Kebanyakan anak cenderung makan makanan manis dalam suasana yang menyenangkan, seperti pesta ulang tahun atau liburan keluarga.
Pikiran kita mungkin salah menghubungkan kegembiraan seputar peristiwa itu dengan gula.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa gula memblokir sumbu hipotalamus hipofisis adrenal (HPA), yang merupakan komponen otak yang berhubungan dengan stres.
Baca Juga: Ditolak Banyak Pelatih Meski Banyak Uang, Newcastle United Akhirnya Jatuhkan Pilihan ke Eddie Howe
Oleh karena itu, gula dapat mengurangi tingkat stres dan benar-benar dapat menenangkan kita.
Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara gula dan hiperaktif pada anak.
Namun demikian, tetap penting untuk menyadari apa yang Anda konsumsi untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. ***