Peserta kemudian ditanya "berapa banyak yang biasanya mereka pikirkan setiap hari tentang penampilan mereka", "berapa banyak minuman yang mereka minum" dan "seberapa dingin yang mereka rasakan".
Para peneliti juga mengambil foto anonim dari pakaian yang dikenakan oleh para wanita, yang kemudian diberi kode untuk jumlah paparan kulit.
"Kami menemukan bahwa untuk wanita [yang berperingkat] tinggi dalam objektifikasi diri terlepas dari seberapa banyak kulit yang mereka ekspos mereka tidak akan merasa kedinginan," jelas Roxanne.
Studi tersebut menyimpulkan hipotesis didukung wanita yang rendah dalam objektifikasi diri menunjukkan hubungan yang positif, intuitif, antara paparan kulit dan persepsi dingin.
Tetapi wanita yang lebih fokus pada penampilan mereka tidak merasa lebih dingin saat mengenakan pakaian yang lebih sedikit.***