Penelitian yang secara khusus berfokus pada asupan jagung dan diabetes terbatas, tetapi penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif dalam mengelola diabetes.
Baca Juga: Makna Peristiwa 10 November Bagi Bangsa Indonesia, Generasi Muda Harus Mengetahuinya!
Sebuah penelitian pada 115 orang dewasa dengan obesitas dan diabetes tipe 2 menemukan bahwa makan makanan dengan hanya 14% kalori yang berasal dari karbohidrat menghasilkan gula darah yang lebih stabil dan kebutuhan pengobatan yang berkurang dibandingkan dengan mendapatkan 53% kalori harian dari karbohidrat.
Akhirnya, orang yang mencoba menurunkan berat badan mungkin ingin membatasi asupan karbohidrat bertepung dari mengonsumsi jagung.
Jagung dapat meningkatkan gula darah dan dapat menyebabkan penambahan berat badan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***