"Studi kami adalah data manusia pertama yang menunjukkan bahwa aktivasi mikroglial (radang otak) mungkin merupakan mekanisme yang berarti," ujar Dr Casaletto.
Sistem saraf terdiri dari dua jenis sel utama: neuron dan sel glial. Neuron terutama terlibat dalam transmisi sinyal listrik dan kimia, sedangkan sel glial melindungi dan mendukung neuron.
Baca Juga: Kabar Gembira! Para Lansia Makan Protein Ajaib Ini, Cegah Pikun, Ingatan Tajam Seumur Hidup
Mikroglia adalah sel kekebalan otak dan menjadi aktif sebagai respons terhadap infeksi atau kerusakan neuron.
Studi ini menemukan bahwa, seperti pada hewan, aktivitas fisik memiliki hubungan dengan berkurangnya aktivasi mikroglial pada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan aktivasi mikroglial bisa menjadi salah satu jalur otak di mana aktivitas fisik melindungi individu dari penurunan kognitif, terutama pada penyakit Alzheimer.
Jadi, selain makanan yang sehat, kebiasaan untuk beraktivitas kecil dan berolahraga ringan adalah mutlak diperlukan untuk memelihara kesehatan, terutama di usia senja.
Aktivitas otak yang meningkat disebabkan oleh aktivitas fisik yang aktif, sehingga risiko pikun dan radang otak dapat turun secara signifikan.***