Waspada! Sering Konsumsi Gula dan Karbohidrat Ini, Penyebab Utama Mengidap Diabetes

- 19 Desember 2021, 10:45 WIB
 Ilustrasi gula pasir. Berikut batas konsumsi gula pasir yang disampaikan oleh dr. Sung.
Ilustrasi gula pasir. Berikut batas konsumsi gula pasir yang disampaikan oleh dr. Sung. /Unsplash.com/aranprime

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang menderita penyakit diabetes.

Sebelumnya, harus diketahui bahwa penyakit diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel.

Pola makan dan pola hidup sehat pengaruh utama untuk mengontrol glukosa atau kadar gula darah agar tetap stabil.

Penderita diabetes setidaknya harus mengetahui indeks glikemik dalam makanan yang mereka konsumsi, agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Bagi Pria Stamina Seksual Meningkat Tajam, Setelah Makan Buah Ini, Tanpa Obat Penguat Mahal

Baca Juga: Jika Urin Berwarna Ini, Jangan Khawatir Gagal Ginjal, Para Ahli Ungkap Inilah Penyebab Sebenarnya

Karena apabila terjadi lonjakan kadar gula darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Seperti halnya hindari terlalu banyak mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan.

Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko diabetes. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain:

minuman manis
makanan yang dipanggang
pasta putih
roti putih
nasi putih
sereal manis

Baca Juga: Bagi Pria Stamina Seksual Meningkat Tajam, Setelah Makan Buah Ini, Tanpa Obat Penguat Mahal

Baca Juga: Jika Urin Berwarna Ini, Jangan Khawatir Gagal Ginjal, Para Ahli Ungkap Inilah Penyebab Sebenarnya

Makan makanan bergula dan bertepung dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas.

Untuk membatasi efek kesehatan dari karbohidrat olahan, cobalah untuk mengganti makanan ini dengan alternatif yang lebih sehat seperti:

roti gandum utuh
pasta gandum utuh
beras merah
gandum

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x