Tetapi mereka meningkatkan risiko kematian, akibat kejadian yang berhubungan dengan jantung seperti serangan jantung atau stroke sebesar 87 persen dibandingkan dengan orang yang sarapan setiap hari.
Baca Juga: Jadikan Inspirasi! 5 Desa ini Wajib Jadi Percontohan agar Desamu Jadi Wisata yang Maju dan Kreatif
Studi lain dari tahun yang sama juga menemukan bahwa melewatkan sarapan meningkatkan potensi hasil yang lebih buruk setelah serangan jantung.
Para peneliti untuk penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, menganalisis kebiasaan makan 113 pasien serangan jantung, dan menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan dan makan malam menjelang waktu tidur risiko empat hingga lima kali lebih mungkin cepat meninggal.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***