Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, setidaknya dalam satu tinjauan studi terkontrol tahun 2014, isoflavon ditemukan di kacang-kacangan.
Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam.
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Junk Food, Waspada Penyakit Berkaitan Pernapasan Ini Menggerogoti Anda
Sebuah studi 2008 menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi kacang, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang tidak.
Namun, konsumsilah kacang secukupnya dengan imbangi pola makan yang sehat, seperti konsumsi sayur dan buah.
Serta kurangi makanan manis.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***