Network
LINGKAR MADIUN - Suplemen dikonsumsi untuk menambah jumlah optimal vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.
Namun, mengambil lebih banyak suplemen daripada yang direkomendasikan mungkin memiliki efek serius pada kesehatan kamu.
Faktanya, ada satu suplemen populer dapat menyebabkan serangan jantung ketika kamu mengonsumsi lebih dari yang seharusnya.
Baca Juga: Kemenangan Melawan Malaysia, Fans Vietnam U23 Yakin Dapatkan Emas di SEA Games
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 22 Mei, pakar kesehatan mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi magnesium dapat memiliki komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa.
Menelan terlalu banyak magnesium dapat menyebabkan serangan jantung dengan mengganggu aktivitas listrik di otot jantung.
Serangan jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba. Jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Pemain Vietnam Ini Akan Melewatkan Final di SEA Games 31, Ada Apa?
Kamu akan merasakan gejala seperti dada yang tidak nyaman, sesak napas, kelemahan, dan jantung berdebar sebelum serangan jantung mendadak.
Magnesium adalah mineral yang dapat ditemukan di banyak vitamin dan suplemen yang dijual bebas, serta obat pencahar atau antasida berbasis magnesium.
Selain itu, magnesium juga dapat ditemukan di beberapa makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, cokelat hitam, dan tahu.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Ketar-ketir dengan AS dan NATO, Rusia Terang-terangan Lakukan Hal Ini
Pakar kesehatan merekomendasikan dosis konsumsi magnesium untuk orang dewasa adalah sekitar 350 miligram per hari dan itu terpisah dari magnesium yang Anda konsumsi secara alami dari makanan tertentu.
Menurut pakar kesehatan tanda dan gejala bahwa kamu overdosis magnesium diantaranya mual, muntah, diare, merasa pusing atau pingsan, tekanan darah rendah, sakit perut, atau kelemahan otot.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan serta panduan yang tepat mengenai dosis konsumsi magnesium.***
