Jika Kamu Konsumsi Suplemen Ini Lebih dari 1000 Miligram Sehari, Jantung Kamu dalam Bahaya

- 24 Mei 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi: Suplemen kalsium
Ilustrasi: Suplemen kalsium /Pixabay/Buntysmum

LINGKAR MADIUN - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi secara berlebihan suplemen kalsium berpotensi dapat merusak jantung.

National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases menekankan pentingnya kalsium untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kadar kalsium yang rendah menyebabkan massa tulang yang rendah dan tingkat patah tulang yang tinggi.

Baca Juga: Kasus Subang, Terkuak Lokasi Aktifnya HP Amel Terakhir di Rumah Orang yang Tak Asing, Siapa Dia?

Kebanyakan orang tidak mendapatkan kalsium yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan menjaga kesehatan tulang.

National Institute menjelaskan. Kalsium yang tidak memadai secara signifikan berkontribusi pada perkembangan osteoporosis.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 24 Mei, para ahli kesehatan menyarankan agar pria berusia 51 hingga 70 tahun mengkonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari.

Baca Juga: Viral! Calon Mempelai Pria Tak Hadiri Pernikahan demi Barang Kesayangannya, Begini Fakta Sebenarnya

Sedangkan wanita, untuk wanita agar mengonsumsi kalsium sedikit lebih banyak yakni 1.200 miligram sehari.

Selain dengan olahraga yang teratur dan membatasi merokok, para ahli kesehatan juga merekomendasikan agar mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D yang berperan penting untuk membangun tulang yang kuat dan padat saat kamu masih muda dan untuk menjaganya tetap kuat dan sehat seiring bertambahnya usia.

Dalam laporan 2016 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi kalsium dalam bentuk suplemen dapat meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri dan kerusakan jantung.

Baca Juga: Ukraina Ketar-ketir, Rusia Hantam dengan Taktik Bom Ratusan Tentara Tewas Setiap Harinya

Para peneliti melihat efek negatif suplemen kalsium pada jantung dan sistem pembuluh darah, dimana saat kalsium dikonsumsi dalam bentuk suplemen akan tidak sepenuhnya dikeluarkan melalui buang air kecil, yang berarti bahwa kemungkinan terakumulasi di suatu tempat di jaringan lunak tubuh.

Meskipun masih harus dilihat mengapa tubuh memproses kalsium tambahan dengan cara ini, teori mencakup keberadaan garam kalsium dalam suplemen, dimana dosis terkonsentrasi yang begitu besar tidak dapat diproses seperti ketika dikonsumsi melalui makanan.

Dengan demikian, kamu perlu benar-benar mendiskusikan terkait dosis untuk mengonsumsi suplemen kalsium dengan dokter agar mendapatkan dosis yang tepat.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah