Jika kamu tidak memiliki waktu 30 menit berturut-turut untuk berolahraga, bagilah menjadi sesi 10 hingga 15 menit beberapa kali setiap hari.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Oktober 2022, Kebersamaan Al dan Andin, Bikin Baper?
5. Kelola kolesterol
Mengelola kolesterol juga dapat membantu dalam mengurangi risiko stroke yang dimulai dengan memantau kadar kolesterol.
Menurut Klinik Cleveland, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL atau kolesterol jahat) harus di bawah 100mg/dL. Jika kamu sudah pernah mengalami stroke atau TIA, usahakan agar LDL di bawah 70 mg/dL.
Nah, demikianlah beberapa cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko stroke. Berkonsultasilah ke dokter jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait cara lain menurunkan kolesterol atau risiko stroke. Semoga bermanfaat.***