Network
LingkarMadiun.com - Penderita diabetes menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Waktu berbuka puasa menjadi momen yang ditunggu tunggu untuk menyantap makanan-makanan yang lezat.
Namun bagi penderita diabetes harus memperhatikan kandungan indeks glikemik dalam makanan tersebut, karena apabila tidak diperhatikan akan terjadi lonjakan kadar gula darah.
Penyakit diabetes salah satu penyakit kronis yang membahayakan tubuh, apabila kadar di dalam tubuh penderitanya tidak dikontrol.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Wajib Dihindari oleh Penderita Diabetes Saat Berbuka Puasa
Penyakit diabetes yang sering disebut sebagai penyakit gula ini tidak dapat disembuhkan, melainkan harus dikontrol kadar gula darah bagi penderitanya setiap saat.
Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Selain itu, harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga minimal 30 menit dengan berjalan kaki.
Lalu makanan apa yang perlu dibatasi penderita diabetes saat berbuka puasa?
Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, berikut makanan yang perlu dibatasi oleh penderita diabetes saat berbuka puasa:
Penderita diabetes harus membatasi konsumsi nasi putih saat berbuka puasa. Nasi putih dikenal sebagai makanan pokok.
Bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia merasa ada yang kurang, jika belum mengonsumsi nasi putih.
Bagi penderita diabetes mengonsumsi nasi putih juga diketahui menjadi pantangan paling umum yang harus dibatasi bahkan dihindari bagi penderita diabetes.
Baca Juga: 3 Rempah Ampuh Bagi Penderita Diabetes Rutin Minum Setiap Pagi
Hal tersebut dikarenakan nasi putih mengandung glukosa yang bisa memicu kenaikan gula darah. Maka itu, penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi nasi putih, terutama pada saat berbuka puasa.
Selain itu, akan lebih baik juga jika pengidap diabetes mengganti konsumsi nasi putih dengan sumber karbohidrat lain. Misalnya nasi merah, kentang, singkong, dan lain sebagainya.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan. ***
