Peringatan Hari HAM Sedunia 2020, Jokowi: Masih Ada Masalah Kebebasan Beribadah di Beberapa Tempat

10 Desember 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi foto Hari HAM Internasional. /freepik/freepikc.com/freepik

LINGKAR MADIUN - Peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau HAM Sedunia tahun ini diharapkan tidak ada lagi kekerasan, persendahan martabat, dan perundungan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM, Ahmad Taufik Hamanik pada hari Kamis, 10 Desember 2020.

"Baik itu di bidang politik, hukum, ekonomi dan sosial budaya," katanya yang dilansir dari antara.

Baca Juga: Manfaat Dari Masker Tidur, Ternyata Bisa Mencegah Depresi dan Masih Banyak Lagi

Baca Juga: Perkawinan Manusia dan Jin, Bagaimana Kisahnya? Simak Penjelasan Berikut Ini

Ahmad mengatakan, napas masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara adalah kesetaraan dan keadilan.

Serta seluruh kebijakan maupun regulasi harus ditata dengan menghormati kesetaraan serta keadilan.

"Itulah tugas besar bangsa saat ini dan ke depan," katanya.

Dia mengajak seluruh pihak yang berada pada semua lapisan masyarakat untuk memperkuat kembali rasa solidaritas.

Baca Juga: Pria Harus Tahu, 6 Makanan Ini Bisa Membuat Tubuh Tetap Prima

Baca Juga: Kupas Tuntas! Sayuran Ini Ternyata Bisa Mencegah Diabetes, Berikut Penjelasannya

"Saya ingin mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas kebangsaan dengan nilai kemanusiaan," ucapnya menambahkan.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Jokowi melalui kanal youtube Sekretariat Presiden.

“Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Jokowi telah memberi tugas untuk menyelesaikan masalah HAM di masa lalu.

Baca Juga: Manfaat Dari Masker Tidur, Ternyata Bisa Mencegah Depresi dan Masih Banyak Lagi

Baca Juga: Perkawinan Manusia dan Jin, Bagaimana Kisahnya? Simak Penjelasan Berikut Ini

“Melalui Menko Polhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional," kata Jokowi.

Sampai saat ini, Indonesia masih memiliki masalah terkait HAM yang masih belum diselesaikan.

“Selain itu, kita masih menghadapi beberapa masalah yang harus kita selesaikan. Saya mendengar masih ada masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada semua petugas pemerintah untuk segera menindak lanjutinya.

Baca Juga: Pria Harus Tahu, 6 Makanan Ini Bisa Membuat Tubuh Tetap Prima

Baca Juga: Kupas Tuntas! Sayuran Ini Ternyata Bisa Mencegah Diabetes, Berikut Penjelasannya

“Untuk itu saya minta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak," ujarnya menjelaskan.

Terakhir, Presiden menerangkan bahwa bangsa kita akan menjadi lebih beradap jika meningkatkan penghormatan dan perlindungan HAM.

“Dengan meningkatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju," ujar Presiden.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: ANTARA YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler