Bagaimana Sebenarnya Operasional Perusahaan Panas Bumi saat ini? Simak Ulasan Selengkapnya

2 Maret 2021, 11:00 WIB
Energi panas bumi. Bagaimana Sebenarnya Operasional Perusahaan Panas Bumi saat ini? Simak Ulasan Selengkapnya /Dok Pertamina

LINGKAR MADIUN - Pertamina Geothermal Energi (PGE) kini tercatat mengelola enam wilayah kerja panas bumi (WKP).

Dioperasikan sendiri dengan total kapasitas terpasang mencapai 672 MW.

Selain itu, PGE juga mengelola empat wilayah kerja panas bumi dengan skema joint operations contract (JOC) yang total kapasitasnya mencapai 1.205 MW.

Baca Juga: Revolusi Industri 4.0 Menjadi Peluang dan Tantangan Besar bagi Bangsa Indonesia

Baca Juga: Mengenal Vaksinasi Gotong Royong, Program Vaksinasi Jalur Mandiri Bagi Karyawan-Karyawati Perusahaan

Sementara itu, PLN Gas & Geothermal (PLN GG) memiliki 11 wilayah kerja panas bumi yang dikembangkan dengan total kapasitas 267,5 MW.

Sebenarnya kedua perusahaan panas bumi dari Pertamina dan PLN itu, dalam praktiknya, tidak selalu berjalan sendiri-sendiri.

Bahkan mereka kini tengah melakukan joint study untuk pengembangan panas bumi.

Baca Juga: 2 Amalan untuk Mendidik Agar Anak Menjadi Pribadi yang Cerdas dan Pintar, Selengkapnya Disini

Baca Juga: Mengkonsumsi Ikan Lele Secara Rutin Ternyata Bisa Berdampak Besar Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya Disini

Melalui kesepakatan tersebut, kedua belah pihak akan mengadakan kajian pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di wilayah kerja PGE dan PLN.

Dimulai dari Area Ulubelu, Lampung, dan Area Lahendong, Sulawesi Utara.

Tentu langkah pemerintah dengan melakukan pengklasteran usaha patut didukung.

Baca Juga: Bermain Gawai Hingga Larut Malam, Banyak Efek Negatif Salah Satunya Penuaan Dini

Baca Juga: China dan Taiwan Perang Mulut, Bantah Tudingan Penghentian Impor Nanas Taiwan karena Politik

Dari sisi tataran strategis, pemerintah akan lebih taktis dan fokus untuk dalam pengembangan energi berbasis panas bumi.

Pengembangan energi panas bumi merupakan salah satu alat negara ini untuk mendongkrak lebih banyak penggunaan energi bersih.

Sesuai komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement untuk menurunkan emisi. Tindakan itu no point of return.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id

Tags

Terkini

Terpopuler