Gejala-gejala Pasca Terinfeksi COVID-19, Salah Satunya Gejala Paling Umum adalah Kelelahan

10 Maret 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi kelelahan. Gejala-gejala Pasca Terinfeksi COVID-19, Salah Satunya Gejala Paling Umum adalah Kelelahan /Alex Green/Pexels

LINGKAR MADIUN - Masing-masing penyintas dapat mengalami beberapa gejala sekaligus.

Gejala paling umum adalah kelelahan,yang dialami oleh 58 persen penyintas.

Dari jumlah itu, 17 persen disertai gejala berkeringat, 12 persen mengalami penurunan berat badan, 11 persen lagi ngilu-ngilu otot, ada pula yang panas dingin 7 persen, serta hipertensi 1 persen.

Baca Juga: Ungkap Atlet Voli Timnas Perempuan Berjenis Kelamin Laki-laki, KSAD: Tak Ada Organ Jenis Kelamin Wanita

Baca Juga: Inilah 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus Agar Rumah Bebas Bakteri dan Virus

Gejala kedua terbesar adalah sakit kepala yaitu 44 persen. Dari kelompok ini, yang disertai kehilangan konsentrasi (27 persen).

21 persen kehilangan penciuman, 16 persen memori otak terganggu, 13 persen kecemasan, demam 11 persen, bahkan stroke 3 persen.

Namun, banyak yang hanya melaporkan satu gejala khusus disertai gejala lain yang  minor.

Baca Juga: Waspada Intensitas Hujan Sedang hingga Lebat di Wilayah Jawa Timur Hari ini

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Pertama yang Kamu Lihat di Gambar Bisa Mengungkapkan Kepribadianmu, Cek Artinya Disini

Gejala khusus yang umum ialah rambut rontok 25 persen, sesak nafas (dyspnea) dan nafas pendek (polypne) 24 persen.

Yang kehilangan indra perasa (lidah) sehingga  tak merasakan pahit-manis ada 23 persen. Yang merasa kehilangan indra penciuman 21 persen.

Ada pula yang  mengalami  batuk-batuk 19  persen, dada tidak nyaman 16 persen, indra pendengaran terganggu 15 persen.

Baca Juga: Ungkap Atlet Voli Timnas Perempuan Berjenis Kelamin Laki-laki, KSAD: Tak Ada Organ Jenis Kelamin Wanita

Baca Juga: Inilah 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus Agar Rumah Bebas Bakteri dan Virus

Gangguan pencernaan 12 persen, jantung berdebar 11 persen, gangguan ginjal 1 persen, irama jantung tidak normal (arhitmia) 0,4 persen, dan masih banyak lainnya.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler