LINGKAR MADIUN – Gerakan boikot produk Prancis ini sudah menggema di Indonesia sejak Sabtu, 31 Oktober 2020. Boikot pruduk Prancis ini imbas dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan Islam sedang berada di dalam krisis.
Di Indonesia beberapa minimarket telah membokoit produk Prancis sejak akhir Oktober lalu Seperti unggahan dari akun Instagram @makassar_iinfo pada Sabtu.
Akun itu menulis bahwa produk Prancis telah di segel.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id, Tersisa 354.082 Kuota untuk Kartu Prakerja Gelombang 11
Baca Juga: Daftar WWW.PRAKERJA.GO.ID, Kuota Kartu Prakerja Gelombang 11 Sebanyak 354.082 Penerima
"Salah satu minimarket di Indonesia juga sudah ikut memboikot produk dari negara Prancis," tulisnya @makassar_iinfo.
Dalam akun itu membagikan sebuah foto dan video yang memperlihatkan adanya rak di minimarket disegel, berisi produk-produk disebut berasal dari Prancis.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id, Tersisa 354.082 Kuota untuk Kartu Prakerja Gelombang 11
"Mohon maaf sementara produk ini tidak kami jual. Boikot produk Prancis. Kami cinta Rasulullah. Boikot produk Prancis," tulis peringatan lainnya.
Dengan mengunakan plastik berwana putih, produk yang masuk ke dalam daftar boikot bisa terlihat dari luar.
Terlihat ada produk kecantikan, minuman, dan susu bayi yang beberapa diantaranya mengundang perhatian.
Baca Juga: Keluarga: Brahim Issaoui Pelaku Penyerangan di Gereja Prancis Penjual Bensin dan Suka Minum Alkohol
Unggahan @makassar_iinfo ini pun menjadi sorotan warganet yang ikut menyoroti beberapa produk yang ikut diboikot, seperti Aqua dan SGM. Mereka mempertanyakan apakah benar kedua produk tersebut ikut diboikot. Sebab, mereka tahunya kedua produk itu asli Indonesia dan banyak buruh bekerja di sana.
"Baru tahu SGM dari Prancis. Saya pikir produk lokal karena relatif murah," kata @agus*********.
"Aqua merek dari Prancis? Ku kira dari Indonesia itu aqua," balas @fauz******.
Baca Juga: Keluarga: Brahim Issaoui Pelaku Penyerangan di Gereja Prancis Penjual Bensin dan Suka Minum Alkohol
"Mohon maaf kalau aku keliru. Bukannya SGM dibuat di Indo ya? Kalau diboikot kasihan sih nasib para buruh di sana," timpal @nicha*****.
"Wah tambah susah ini kalau mau cari susu," sahut @mila*****.
Seruan pemboikotan tersebut juga menampilkan berbagai jenis produk mulai dari kosmetik, fashion, makanan, otomotif hingga energi.
Baca Juga: Prancis dan Turki Kian Meruncing, Emmanuel Macron: Turki Mengambil Sikap Perang dengan Sekutu NATO
Adapun brand fashion produk prancis yang laris di Indonesia, meliputi Louis Vuitton, Chanel, Hermes, Mont Blanch, Givenchy, Yves Saint Laurent, dan lainnya. Selain itu produk kecantikan L’Oreal serta Garnier, yang tidak asing bagi netizen Indonesia akan segera terjaring dalam pemboikotan.
Untuk produk makanan asal Perancis, sebut saja Danone dan Kraft yang banyak terlihat pada gerai mini market dan supermarket.
Baca Juga: Setelah Serangan Bertubi-tubi di Prancis, Partai Sayap Kanan Serukan Usir Imigran
Kemudian pada sektor energi dan otomotif juga masuk daftar ‘embargo’ netizen. Pada otomotif ada Renault dan Peugeot, sedangkan Total dan Elf mewakili dari sektor energi domestik.***