Mengulik Sejarah Papua Barat dan Berbagai Persoalan di Papua Sejak Zaman Kolonial

- 2 Desember 2020, 20:38 WIB
Ilustrasi Peta Papua Barat
Ilustrasi Peta Papua Barat /dok. Peta Bahasa Kemendikbud

Baca Juga: Menikmati Dinginya Telaga Sarangan, Wisata Ramah Keluarga, Simak Ulasannya

Kemudian  digelar perundingan lanjutan beberapa kali yang ujungnya selalu tidak mendapat solusi, malah memperrumit masalah yang salahsatunya adalah terpecahnya Uni Indonesia-Belanda pada Agustus 1954.

Sebelas tahun lamanya Indonesia berusaha menyelesaikan persoalan ini namun tidak mendapat respon baik dari pihak Belanda yang akhirnya dibawa pada forum PBB mulai dari tahun 1954, 1955, 1957 dan terakhir pada 1960.

Melalui Joseph Marie Antonie Hubert Luns selaku Menlu, Belanda pernah mengusulkan agar Papua Barat berada dalam perwalian PBB yang akhirnya usulan ini ditolak oleh Majelis Umum PBB.

 Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Kapasitas Penumpang Kereta Api Dibatasi 70 Persen,Berikut Rinciannya

Saat papua bergabung dengan NKRI

Presiden Soekarno tidak kehabisan akal pada saat itu, ia membentuk Komando Mandala yang dikomandoi oleh Mayor Jendral Soeharto (2 Januari 1962).

Operasi militer ini membuat Belanda tertekan dan terpaksa berunding lagi dengan Indonesia dan menghasilkan perjanjian New York yang menyatakan Belanda akan menyerahkan kekuasaan atas Papua kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA).***

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah