Penelitian Terbaru, Vaksin Menurunkan Resiko Covid-19 dan Mengurangi Perawatan Hingga Kematian Nakes

- 14 Agustus 2021, 12:50 WIB
Studi baru membuktikan vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
Studi baru membuktikan vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan. /unsplash.com/Towfiqu barbhuiya/

Efektivitas vaksin COVID-19 dosis lengkap dalam mencegah infeksi COVID-19 pada bulan Januari-Maret sebesar 84% atau dengan kata lain, hanya 2 dari 10 orang Tenaga Kesehatan yang telah divaksinasi lengkap berpeluang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Preview Chelsea vs Crystal Palace: Eagles Tak Terkalahkan Di Pra Musim, Ziyech Absen Laga Perdana Liga Inggris

Baca Juga: Kondisi Perhotelan Kolaps, PHRI Minta Kemenaker Berikan BLT untuk Karyawan yang Dirumahkan

''Ini menunjukkan vaksinasi berperan dalam memperlambat risiko infeksi COVID-19. Tenaga Kesehatan yang divaksinasi lengkap relatif memiliki ketahanan yang lebih lama untuk tidak terinfeksi COVID-19 dibandingkan Tenaga Kesehatan yang belum divaksinasi,'' ujar dr. Nadia

Pada periode April-Juni 2021 total 474 tenaga kesehatan yang dirawat karena terinfeksi COVID-19.

Namun Tenaga Kesehatan yang divaksinasi lengkap tidak banyak yang dirawat atau jumlah yang dirawat berkurang hingga 6x lebih rendah yakni turun dari 18% ke 3,3%.

Baca Juga: Gagal Ekspresikan Diri? Cobalah Terapi Musik Terbukti Bermanfaat Bagi Tubuh Hingga Kurangi Ketengangan Otot

Baca Juga: Simbolisme Merpati: Makna Spiritual Melihat Merpati Menurut Orang AS

Data menunjukkan lama perawatan Tenaga Kesehatan yang divaksinasi relatif lebih singkat yaitu 8 hingga 10 hari dibandingkan Tenaga Kesehatan yang belum divaksinasi (9-12 hari). Dari total Tenaga Kesehatan yang dirawat, 2,3% memerlukan perawatan intensif di ICU.

Sebagian besar (91%) dari Tenaga Kesehatan yang memerlukan perawatan intensif adalah Tenaga Kesehatan yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan vaksinasi 1 dosis.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah