LINGKAR MADIUN - Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 kapan? Hal itu masih menjadi pertanyaan utama para pendaftar.
Mengingat pengumuman seleksi administrasi CPNS 2021 telah berakhir. Jadi, bagi yang lolos sedang bersiap menyongsong SKD.
Meskipun kini masih dalam tahapan masa sanggah. Bagi pendaftar yang merasa menginput data dengan benar, namun tidak lolos seleksi administrasi.
Melansir informasi dari situs resmi BKN pada Rabu, 18 Agustus 2021, bahwa pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan memasuki tahapan SKD.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan menyebutkan jadwal pelaksanaan SKD menunggu izin dan persetujuan dari BNPB.
"PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pasca sanggah, termasuk menyangkut titik lokasi (tilok)," terangnya.
Baca Juga: Siap-siap! Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Cair Mulai September, Segera Cek Syaratnya
Di samping itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyampaikan rencana jadwal pelaksanaan seleksi CASN 2021 akan diawali dengan SKD CPNS.
Selanjutnya akan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.
"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Jawa Bali hingga 23 Agustus, Begini Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menargetkan rangkaian seleksi CASN 2021 selesai paling lambat 15 Desember 2021.
Mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS serta Seleksi Kompetensi bagi PPPK Guru dan non-Guru.
Namun menurutnya realisasi tersebut menyesuaikan tren kondisi pandemi Covid-19 terhadap proses pelaksanaan seleksi di lapangan.
Baca Juga: Facebook Blokir Konten Terkait Taliban, Bentuk Tim Khusus untuk Cekal Konten Terorisme
"Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan 3 (tiga) sesi per hari dari jumlah normal 5 (lima) sesi untuk mengurangi penumpukan," ujar dia.
"Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung situasi," imbuhnya.***