Network
LINGKAR MADIUN- Pertanyaan yang dilontarkan Helmy Yahya saat berbincang santai dengan M Jusuf Kalla atau akrab dipanggil JK cukup buat kaget.
Perbincangan yang ditayangkan dichannel Youtube Helmy Yahya Bocara pada 22 September 2020 bersama JK memang cukup seru terlebih ia pernah menjadi wakil presiden di dua era berbeda yakni periode 2004-2009 era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan periode 2014-2019 era Joko Widodo (Jokowi).
"Bapak dua kali menjadi wakil presiden, lebih enak zaman Pak SBY atau lebih enak zaman Pak Jokowi?" tanya Helmy Yahya dalam tayangan yang diberi judul 'Ngobrol Serius dan Bercanda ala JK' tersebut.
Baca Juga: Sejak 2017, Klinik Ini Sudah Gugurkan 32.760 Janin
Baca Juga: Heboh, Ternyata Kayak Begini KTP Cantik Milik Dara Asal Bandung, Segera Cek Ulasannya
"Ya samalah, cuma beda kepemimpinannya, gayanya. Kalau zamannya Pak SBY, semua masalah ekonomi diserahkan kepada saya. Kalau zaman Pak Jokowi, semua soal dirapatkan. Semua soal. Jadi rapatnya bisa satu minggu bisa empat lima kali," papar JK.
Helmy Yahya penasaran. "Senang sekali rapat Pak Jokowi?"
"Begitu gayanya, keputusan diambil bersama," jawab JK.
"Jadi, artinya apa? Di zaman Pak SBY..."
Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0%, Sri Mulyani: Sepertinya Relaksasi Lainnya Sudah Banyak Tapi Masih Kita Kaji
Baca Juga: Jadi Jurkam Gibran di Pilkada 2020, Jika Kalah Megawati Akan Hancurkan Harga Diri Jokowi dan PDIP
"Lebih ringkas, lebih terarah, lebih cepatlah kita mengambil keputusan," sambar JK.
"Makanya Bapak bilang lebih cepat lebih baik ya?" balas Helmy Yahya sambil tertawa, diiyakan JK.
Ia berpendapat bahwa saat menjabat bersama dengan SBY, masalah ekonomi diberikan sepenuhnya kepada dirinya. Namun, saat ia mendampingi Presiden Jokowi, semua masalah baik ekonomi, politik, dan lainnya diselesaikan melalui rapat.***
