Tragedi G30S PKI, Inilah 10 Perempuan Tertuduh yang Jadi Korban Salah Tangkap Pembunuh Para Jenderal

- 29 September 2020, 20:50 WIB
Tahanan politik Gerwani di Penjara Bukit Duri, sekitar tahun 1972.*
Tahanan politik Gerwani di Penjara Bukit Duri, sekitar tahun 1972.* //blog.umy.ac.id/

Ia ditempatkan di sel-sel yang melebihi kapasitas orang hingga membuatnya demam. Lalu, ia pun diberi obat dan diminta membersihkan diri dan tidur di sebuah ruangan.

Bukan itikad baik dan sebuah pertolongan yang terjadi padanya, melainkan, saat terbangun dari tidurnya, seorang laki-laki tiba-tiba menindihi tubuhnya dan melakukan kejahatan seksual yang tak pantas.

Pada akhirnya, di tahun 1979 ia keluar dan dikucilkan oleh anak dan suaminya sendiri, karena ingin menjauhkan diri dari Mantan Tahanan Politik (Eks-Tapol) 65’.

Baca Juga: Survei BPS Mencatat Warga Pecaya Tidak Tertular Covid-19, BPS: Terus Beri Pemahaman Covid-19

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!

3. Yanti – Penjual Sayur dan Buah

Ditangkap saat berumur 14 tahun, kala itu Yanti masih bersekolah di SMP.

Suatu hari, ketika ia mengikuti pelatihan sukarelawan di kampung Lubang Buaya, Jakarta Timur, suara teriakan yang terasa pedih ditelinga, dan tembakan gencar dari senjata api yang membabi-buta itu dihambur-hamburkan ke langit.

Sepasukan tentara serempak menggerebek barak penginapannya saat pagi-pagi buta.

Ia dan perempuan lainnya digiring menuju tanah lapang. Mereka disuruh melepas baju, lalu dilepasnya baju itu tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh para wanita itu. Lalu dipukuli, para wanita itu diam saja. Kejinya, beberapa diantara mereka dipukuli dengan popor bedil yang diagung-agungkan tenara itu, dan disiksanya hinga berdarah, terjatuh, dan hanya bisa pasrah.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x