Pengungsi Terkatung-katung di Timika, Haris Azhar Tuding Ada Siasat Jahat Dibaliknya

- 27 Oktober 2020, 18:12 WIB
Haris Azhar
Haris Azhar /instagram.com/@azharharis

Pada Senin, 26 Oktober 2020, Haris Azhar menemui warga Banti dan Opitawak yang bermukim di keluarga mereka di sejumlah tempat di Timika seperti SP2, Kwamki Baru, Mile 32 dan lainnya.

Haris mendengarkan secara langsung aspirasi warga Tembagapura yang menginginkan segera kembali ke kampung halaman mereka agar bisa merayakan Natal di kampungnya pada Desember nanti.

Haris yang pernah menjadi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) pada 2010-2016 itu mengatakan selama tujuh bulan terakhir warga Banti dan Opitawak dibiarkan keleleran di Timika tanpa ada pihak yang memperhatikan nasib mereka.

Baca Juga: Login E-Form BRI Hanya untuk Cek Penerima, Beritkut 6 Langkah Cara Daftar BPUM UMKM Rp2,4 juta

"Ini kan sudah tujuh bulan. Mestinya TNI-Polri, Pemda, Pemerintah Pusat membuat tim untuk mengurus nasib mereka ini. Seharusnya negara malu ada warganya 1.800 orang punya inisiatif mengamankan diri, jadi bukan aparat keamanan yang mengamankan mereka. Sebetulnya mereka ini bukan pengungsi, tapi mengevakuasi diri," katanya.

Pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation, Haris Azhar
Pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation, Haris Azhar Evarianus Supar

Warga Banti dan Opitawak rela meninggalkan rumah dan harta benda mereka di kampung pada awal Maret karena situasi keamanan yang terganggu akibat kehadiran KKB.

"Masyarakat memberikan waktu supaya negara masuk mengamankan kampung mereka, nanti setelah aman masyarakat balik lagi. Kan tujuan pembentukan TNI dan Polri untuk itu. Tapi kalau TNI dan Polri tidak mengamankan warganya, lalu dia mau mengamankan siapa," kata Haris.

Ia menilai penanganan ribuan warga Banti dan Opitawak di Timika selama tujuh bulan itu amburadul, bahkan terkesan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Sepasang Lansia Tewas Tertimbun Longsor dan Banjir Bandang di Pangandaran

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x